Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono Anung Unggul dari Ridwan Kamil di Jakarta 

R24/zura
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono Anung Unggul dari Ridwan Kamil di Jakarta.
Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Pramono Anung Unggul dari Ridwan Kamil di Jakarta.

RIAU24.COM -Elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno unggul tipis dari Ridwan Kamil-Suswono di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang digelar pada 20-25 Oktober 2024.

Berdasarkan survei, Pramono-Rano yang merupakan pasangan calon nomor urut tiga itu tercatat memiliki elektabilitas 38,3 persen. 

Paslon usungan PDIP itu menduduki puncak persaingan meski hanya unggul tipis.

Sementara pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di posisi kedua dengan elektabilitas 34,6 persen.

RK-Suswono yang merupakan paslon nomor urut 1 itu diusung 12 partai politik yakni Gerindra, PKS, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKB Partai Demokrat, dan PSI.

Sementara paslon nomor urut 2 dari jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana makin tertinggal dengan kedua rival politiknya itu dengan elektabilitas hanya 3,3 persen.

Litbang Kompas juga mencatat pasangan Pramono-Rano Karno dan RK-Suswono memiliki sisi loyalitas para pemilihnya (strong voter).

Mereka adalah kalangan yang menyatakan sudah pasti akan pilihannya. 

Mereka mengaku tidak akan mengubah pilihan hingga pemungutan suara.

Hasil survei menunjukkan tidak kurang dari 68,1 persen pendukung Pramono-Rano tergolong loyal.

Sisanya, kurang dari sepertiga bagian pemilih yaitu 31,9 persen, mengaku belum pasti akan pilihannya dan masih memungkinkan berpindah dukungan (swing voter).

Selain itu, sebagian besar dari pendukung Ridwan Kamil-Suswono juga tidak kalah loyal. Tercatat sebesar 67,1 persen tergolong strong voter.

Sisanya, kurang dari sepertiga bagian, kurang loyal. Proporsi ini juga tidak berbeda signifikan dengan jumlah swing voter pasangan Pramono-Rano.

Survei Litbang Kompas digelar melalui wawancara tatap muka. Sebanyak 800 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Provinsi Jakarta.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian ± 3,46 persen. Survei ini dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak