RIAU24.COM - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta Wahyu Dinata mengakui pihaknya belum merampungkan logistik bagi pemilih difabel.
Seperti belum ada alat bantu tuna netra, sampul dan formulir yang nantinya akan didistribusikan langsung ke jajarannya di tingkat kabupaten maupun kota dikutip dari rmol.id, Sabtu 26 Oktober 2024.
Berbeda dengan persiapan logistik standar yang diklaim sudah rampung 90 persen.
KPU hanya tinggal menunggu beberapa logistik lainnya tiba.
"Logistik Alhamdulillah kita sudah 90 persen lebih, hanya tinggal beberapa alat kelengkapan aja yang perlu kita tunggu kedatangannya dari penyedia," ujarnya.
"Targetnya tanggal 30 Oktober sortir dan lipat surat suara sudah selesai, sambil kita tunggu yang lain semua lengkap, nanti akan dilakukan pengesetan dan akan dikirimkan paling lambat h-1 ke TPS," tutupnya.
