RIAU24.COM - Pengamat politik dari Universitas Islam Riau (UIR), Dr. Panca Setya Prihatin, mengidentifikasi dua faktor utama yang akan menentukan pemenang dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) 2024.
Tiga pasangan calon (Paslon) bersaing dalam Pilgub Riau 2024: Abdul Wahid-SF Hariyanto, Nasir-Wardan, dan Syamsuar-Mawardi.
Menurut Dr. Panca, faktor pertama adalah popularitas. Paslon yang dikenal luas memiliki keuntungan dalam menarik perhatian pemilih, tetapi popularitas harus disertai dengan kinerja yang baik.
"Popularitas tanpa kinerja yang memuaskan bisa menjadi bumerang,"katanya dilansir dari cakaplah.
Faktor kedua adalah peta politik pemilih. Dr. Panca menjelaskan bahwa pemilih terbagi dalam beberapa kluster: pemilih tradisional, pragmatis, dan rasional.
Pemilih tradisional cenderung loyal namun sensitif terhadap isu-isu tertentu, sementara pemilih pragmatis lebih mudah dipengaruhi oleh politik transaksional. Meski lebih sedikit, pemilih rasional memilih berdasarkan program dan rekam jejak paslon.
Paslon yang mampu memahami dan mengelola hubungan dengan berbagai kelompok pemilih akan memiliki peluang lebih besar untuk menang. "Ini bukan hanya soal siapa yang dikenal, tetapi juga siapa yang dapat menangkap aspirasi pemilih dengan strategi tepat,"pungkasnya.
