Makanan Ini Ternyata Jadi Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Banyak di Indonesia

R24/dev
Makanan Ini Ternyata Jadi Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Banyak di Indonesia
Makanan Ini Ternyata Jadi Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Banyak di Indonesia

RIAU24.COM - Berbicara tentang rahasia panjang umur orang Jepang, faktor makanan tidak boleh terlupakan. Pola makan yang sehari-hari dijalani sangat berkontribusi terhadap kesehatan dan umur panjang.

Ahli nutrisi asal Jepang, Michiko Tomioka, mengungkapkan salah satu makanan yang paling rutin dikonsumsi orang-orang di negaranya adalah tahu. Tomioka mengatakan tahu memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan umur panjang.

"Tumbuh besar di Nara, Jepang, satu makanan yang selalu ada di rumah saya adalah tahu. Tahu benar-benar menjadi makanan pokok sepanjang hidup saya," kata Tomioka dikutip dari CNBC Make It, Senin (14/10/2024).

Tomioka mengatakan, di Jepang tahu dinikmati oleh orang-orang dari berbagai kelompok usia. Tahu juga dapat disantap dengan aneka makanan, seperti natto dan sup misso.

"Mertua saya berusia 95 dan 88 tahun. Mereka masih tinggal di Nara, dan setiap hari makan tahu, natto, dan sup miso. Mereka mengaitkan umur panjang dan kekebalan tubuh mereka dengan rutinitas tersebut," ujar Tomioka.

Manfaat Tahu untuk Kesehatan
Tomioka menjelaskan tahu mengandung asam amino esensial yang terdapat dalam daging, unggas, telur, ikan, dan susu, tetapi tanpa kolesterol. Selain itu, tahu juga kaya akan kalsium, zat besi, vitamin, serat, dan isoflavon, sejenis estrogen tanaman.

"Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi tahu dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung , melawan kanker dan mengurangi risiko pengeroposan tulang," ucapnya.

Selain menyehatkan, tahu juga cenderung lebih terjangkau dibandingkan daging.

"Bagi saya, ini adalah matematika sederhana. Dalam seminggu, jika Anda mengganti satu atau dua burger daging sapi dengan burger tahu, Anda akan merasa lebih baik, membayar lebih sedikit untuk belanjaan, dan melakukan sesuatu yang kecil untuk membantu lingkungan," kata Tomioka.

Cara Mengolah Tahu
Tomioka mengatakan tahu memiliki rasa yang alami dan lembut, sehingga dapat dipadukan dengan hampir semua masakan.

"Sebagai ahli gizi dan instruktur memasak, saya selalu mengembangkan resep baru, dan tahu membuatnya sangat mudah untuk bereksperimen," tutur Tomioka.

"Saya menyajikan tahu dalam berbagai cara: digoreng atau dalam sup dan salad, dalam nimono (akar dan sayuran yang dimasak lambat), pangsit, panekuk sayuran, kari vegan, burger, gulungan kubis, mochi, dan es krim, dan masih banyak lagi," sambungnya.

Selain itu, Tomioka juga kerap memadukan tahu dengan sup miso, akar-akaran musiman, sayuran, rumput laut, jahe, dan goji berry. Biasanya, ia akan membuat sepanci besar dan memakannya sepanjang minggu, menyajikannya dengan nasi multigrain, natto, dan acar.

"Saya sering menyebut tahu sebagai sahabat terbaik untuk hidup bahagia. Saya harap Anda terinspirasi untuk memasukannya ke dapur Anda juga," pungkasnya. *** 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak