Siapa Sosok Pembunuh Nia Penjual Gorengan yang Disebut Bukan Orang Sembarangan?

R24/zura
Siapa Sosok Pembunuh Nia Penjual Gorengan yang Disebut Bukan Orang Sembarangan? (X/Foto)
Siapa Sosok Pembunuh Nia Penjual Gorengan yang Disebut Bukan Orang Sembarangan? (X/Foto)

RIAU24.COM -Pelarian Indra Septiawan (26), tersangka pembunuh Nia Kurnia Sari (18), akhirnya berhenti. 

Indra ditangkap saat bersembunyi di loteng rumah milik warga di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman.

Baca Juga: 7 Mayat Mengambang Ditemukan di Kali Belakang PGP Jatiasih Bekasi  

Dia ditangkap polisi bersama warga pada Kamis (19/9/2024). 

Usai ditangkap, Indra langsung dibawa polisi ke Polres Padang Pariaman.

"Alhamdulilah, sudah ditangkap," kata Kapolres Padang Pariaman, AKBP Ahmad Faisol Amir kepada wartawan, Kamis (19/9).

Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Suharyono mengungkap jika Indra bukan orang yang sembarangan.

Hal ini yang membuat kepolisian susah payah mencari keberadaan pelaku.

"Perlu kami sampaikan, bahwa profil tersangka ini adalah seorang residivis yang tahun 2013 pernah berurusan dengan pihak kepolisian terkait pencabulan. Dan tahun 2017 berkaitan dengan peristiwa pidana berkaitan narkoba," kata Kapolda Sumbar Irjen Suharyono di Mapolres Padang Pariaman, Jumat (20/9).

"Sebenarnya tersangka ini bukan orang sembarangan. Sehingga itulah pencarian 10 hari itu cukup sulit. Dengan kebesaran Allah dan juga ketelitian dan kesabaran para penyidik dan tim gabungan akhirnya menemukan tersangka," imbuhnya.

Suharyono menyebut pihaknya sebenarnya beberapa kali mengetahui keberadaan dari Indra yang melarikan diri usai melakukan aksi bejatnya kepada gadis penjual gorengan itu. Namun, saat hendak ditangkap, Indra berhasil lolos.

Kapolda menyebut, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penyergapan terhadap tersangka. 

Namun menurutnya tersangka selalu lolos saat penyergapan.

Baca Juga: Fakta Baru! Pelaku Perkosa-Bunuh Remaja Penjual Gorengan Padang Pariaman  

"Saat pelarian pertama, saat hujan deras pelaku masuk hutan dan tersangka lolos dari penyergapan . Kita hanya menemukan sendal dan tas. Kemudian 2 harinya kami upayakan penyergapan lagi, tapi dia lolos lagi karena berpindah tempat. Sementara di hari 9 kami kembali melakukan penyergapan, namun dia kembali lolos. Dan akhirnya di hari 11 dia ditemukan," sebut Suharyono.

Indra kemudian ditangkap polisi saat berada di loteng rumah warga. 

Menurut Suharyono, Indra memilih bersembunyi di lokasi itu karena akses pelariannya sudah banyak yang ditutup oleh polisi dan masyarakat.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak