Golput Bermodus 'Anak Abah' Meluas di Pilkada Jakarta, Rano dan Suswono Ikut Merespon

R24/zura
Golput Bermodus 'Anak Abah' Meluas di Pilkada Jakarta, Rano dan Suswono Ikut Merespon.
Golput Bermodus 'Anak Abah' Meluas di Pilkada Jakarta, Rano dan Suswono Ikut Merespon.

RIAU24.COM -Pilkada Jakarta 2024 patut dicermati, sebab ada indikasi golput bakal membengkak. 

Apalagi saat ini ada gerakan lewat media sosial, Anak Abah Tusuk 3 Pasangan Calon. 

Lantas, siapa yang menginisiasi gerakan itu? Tentu hal ini menjadi tugas Bawaslu selaku badan pengawas pemilu bersama aparat kepolisian untuk mencari faktanya. 

Baca Juga: KPU Riau Gelar Rakor Permasalahan Hukum Pemutakhiran Data Pemilih dan Pembentukan KPPS di Pilkada Serentak  

Gerakan ini bisa dipahami, sebab ada barisan sakit hati yang nyata-nyata gagal ikut Pilkada Jakarta 2024.

Bacawagub Suswono yang diusung koalisi gemuk, melihat gerakan Anak Abah coblos tiga paslon hanya persoalan komunikasi yang belum terjalin. 

Ia mengingatkan kontestasi di Pilkada tetap merujuk pada aturan. 

"Ya pasti pada akhirnya mengikuti aturan itu," kata Suswono dikutip dari Video Kompas.com.

Suswono menuturkan PKS sejak lama telah mendeklarasikan Anies Baswedan dengan Sohibul Iman.

Tetapi saat itu terdapat persyaratan yang mengatur partai politik untuk mengusung calon di Pilkada.

Syarat tersebut yakni partai politik atau gabungan parpol yang memiliki kursi di DPRD dapat mendaftarkan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu DPRD di daerah yang bersangkutan.

Tetapi pada akhirnya Mahkamah Konstitusi megubah syarat tersebut.

"Coba sebelum itu PKS bisa ngusung sendiri Aman (Anies Baswedan-Sohibul Iman) bisa melaju," kata Suswono.

Kini, PKS telah bergabung dengan KIM Plus mengusung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.

"Kita sudah komitmen PKS tidak bisa menarik sendiri," katanya.

Selain itu, untuk mendapatkan suara dari pendukung Anies Baswedan ini, Suswono pun benjanji akan meneruskan gagasan-gagasan Anies Baswedan.

"Enggak perlu khawatir yang cinta Pak Anies. Karena gagasan-gagasan bagus Pak Anies akan kami teruskan bahkan kami tingkatkan," kata Suswono.

Suswono menuturkan, sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur, Ridwan Kamil dan dirinya akan mengunjungi Gubernur Jakarta terdahulu, termasuk mengunjungi Anies Baswedan.

Hal ini dilakukan untuk meminta masukan, nasihat dan pembelajaran selama mereka memimpin Jakarta.

"Intinya kami sebagai bakal calon pastinya belajar dan meminta nasihat dari gubernur pendahulu," jelas Suswono.

Baca Juga: Menunggu NU Tagih Kursi Menteri di Kabinet Prabowo  

Respon Rano Karno

Sementara itu, Rano Karno alias Si Doel mengaku mendapat informasi  Gerakan Anak Abah tersebut dari 'Kawan Bang Doel' yang berkunjung ke rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Senin (9/9/2024).

"Nah, inilah salah satu tamu yang datang menyampaikan 'bang ini ada wacana nyoblos tiga' saya bilang, pastinya nyoblos tiga kan tiga pasang," kata Rano di lokasi.

Rano menjelaskan, terdapat tiga Paslon yang akan berlaga di Pilkada Jakarta, di antaranya Pramono Anung - Rano Karno, Ridwan Kamil - Suswono, dan Paslon jalur perseorangan Dharma Pongrekun - Kun Wardana.

"Sekarang apa mau begini? Ini Jakarta punya kita, ayo, tinggal pilih mau pilih Kang Emil mangga, mau pilih Si Doel lebih bagus, mau pilih perorangan silahkan, pilih," ucapnya.

"Jangan dibuang, ngapain capek, ini Jakarta harus dibangun, ditinggal jauh ibu kota, ayo, mau ke mana kita?" tuturnya menambahkan.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak