Diduga Di Bunuh Suaminya Sendiri, Mayat IRT di Buantan Besar Siak Tergeletak Di Belakang Rumah

R24/lin
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM - Siak-Sesosok Mayat Berjenis kelamin perempuan ditemukan tergeletak tepat di belakang rumahnya sendiri, berawal dari Konflik rumah tangga diduga menjadi pemicu dugaan pembunuhan yang dilakukan Qori (45), terhadap istrinya Sanni (40) yang tinggal di Kampung Buantan Besar, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak.

Menurut Kasat Reskrim Polres Siak AKP Bayu Effendi, suami korban menjadi terduga pelaku pembunuhan terhadap istrinya.

“Sampai sejauh ini, suami korban menjadi terduga pelaku,” jelas Kasat Bayu Effendi.

Lebih jauh dikatakannya, saat ini pihaknya masih melakukan penyidikan terhadap Qori, suami korban.

Sementara Penghulu Kampung Buantan Besar Suwanto mengatakan, warganya bernama Suraji yang menjadi tetangga korban, pertama melihat jasad Sanni di belakang rumahnya.

Disebutkan Suwanto, Suraji bersama warga lainnya sedang gotong royong pada Ahad (09/09/2024) pagi. 

Saat membuang sampah, Suraji melihat kaki manusia. Lalu mendekatinya ternyata Sanni sudah terbujur kaku.

“Suraji menginformasikan kepada warga dan tak berselang lama Qori suami korban datang, mengaku baru berkeliling mencari keberadaan istrinya,” terang Penghulu Suwanto.

Atas temuan itu, disebutkan Penghulu Suwanto, dia menghubungi Bhabinkammas, selanjuthya tim dari Polres Siak datang membawa jasad korban untuk dilakukan visum.

Korban Sanni dan suaminya Qori sudah 3 tahun tinggal di Kampung Buantan Besar. Keduanya awalnya duda dan janda, lalu menikah siri. Abang Sanni yang tinggal di Balam Rokan Hilir yang menikahkan. Keduanya tinggal di rumah bantuan desa milik orang tua Qori. Selama 3 tahun mereka tinggal di Buantan Besar, mereka belum dikaruniai anak.

“Qori bekerja sebagai buruh panen. Sabtu (07//09/2024) malam, keduanya cekcok. Dalam cekcok itu sempat terjadi adu fisik,” terang Penghulu Suwanto yang ikut dalam olah tempat kejadian perkara.

Saat dini hari setelah cekcok, Penghulu Suwanto tidak tahu apa yang dilakukan Qori terhadap istrinya Sanni. Sebab rekonstruksi dilanjutkan Senin (09/09/2024) pagi. Tapi yang pasti, Suraji menemukan jasad Sanni pada Ahad (08/09/2024) pagi, di belakang rumah.

Sebenarnya di rumah itu, Sanni dan Qori tinggal bersama ibu Qori. Namun, ibu Qori sakit sakitan, hanya bisa terbaring di kamar.

Sementara putra pertama Qori dari pernikahan sebelumnya bernama Abdul Rahmat, saat dijumpai di rumah duka mengaku tidak tahu ceritanya sampai ibu dirinya ditemukan meninggal dunia di belakang rumah.

“Saya sudah ikhlas apapun yang akan terjadi pada ayah saya. Saat ini, kami masih menunggu kepastian status ayah kami,” kata Abdul Rahmat.

Disebutkan Abdul Rahmat, dia dan adiknya yang menunggui rumah neneknya yang kini menjadi rumah duka. Sebab warga melakukan tahlilan sampai beberapa malam ke depan.(Lin)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak