Gegara Kenaikan Pajak, Rakyat Kenya Diamuk Aparat Saat Lakukan Protes di Gedung Parlemen 

R24/zura
Gegara Kenaikan Pajak, Rakyat Kenya Diamuk Aparat Saat Lakukan Protes di Gedung Parlemen.
Gegara Kenaikan Pajak, Rakyat Kenya Diamuk Aparat Saat Lakukan Protes di Gedung Parlemen.

RIAU24.COM -Sejumlah orang tewas hingga gedung parlemen diambil alih pada Selasa 25 Juni 2024 waktu setempat selama protes rakyat menentang rencana pemerintah menaikkan pajak.

Pada awal unjuk rasa rakyat menolak kenaikan pajak, tercatat lima orang tewas. 

Baca Juga: Israel Sekarat Usai Diserang Pesawat Nirawak Hizbullah, 18 Tentara Terluka  

Terbaru, setidaknya 20 orang menjadi korban jiwa pasca aksi demo yang terus meluas.

Aksi ini terjadi di salah satu negara Afrika, Kenya.

Presiden Kenya, William Ruto awalnya membuat kebijakan reformasi keuangan yang membebankan pajak untuk rakyatnya.

Rencana pemerintah Ruto menaikkan pajak ini direspon dengan aksi unjuk rasa. 

Massa yang protes tolak kenaikan pajak mulai turun ke jalan ibu kota Nairobi.

Dilansir dari Le Monde, massa rakyat yang turun ke jalan memprotes rencana kenaikan pajak direspon pemerintah dengan pengerahan pasukan militer.

Aksi protes rakyat ini berubah jadi chaos. Gedung DPR-nya Kenya berhasil diduduki massa pendemo. 

Aksi massa menduduki gedung parlemen menurut salah satu saksi mata disebabkan aksi kekerasan pihak kepolisian.

Baca Juga: Setidaknya 7 Orang Tewas Setelah Badai Ganas Melanda Prancis, Swiss dan Italia

Menurut salah satu pengunjuk rasa, Hiribae Wanyoike, awalnya demo berjalan tenang. 

Menurutnya, massa sedari awal tidak ingin menduduki gedung parlemen.

Selain gedung parlemen yang diduduki massa pendemo, demo di Nairobi menjalar ke kota-kota lain di Kenya. 

Saluran nasional Kenya, Citizen TV melaporkan aksi penjarahan terjadi kota Nyeri, utara Nairobi.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak