Menteri Luar Negeri Israel Serukan ke 32 Negara untuk Lakukan Serangan Diplomatik Terhadap Iran

R24/tya
Menlu Israel Katz juga mendesak negara-negara untuk melarang Korps Pengawal Revolusi Iran sebagai organisasi teroris setelah serangan langsung pertama negara Timur Tengah itu terhadap Israel /Reuters
Menlu Israel Katz juga mendesak negara-negara untuk melarang Korps Pengawal Revolusi Iran sebagai organisasi teroris setelah serangan langsung pertama negara Timur Tengah itu terhadap Israel /Reuters

RIAU24.COM Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz pada hari Selasa (16 April) mengungkapkan melalui sebuah posting media sosial bahwa ia telah mengirim surat ke 32 negara mendesak mereka untuk menjatuhkan sanksi terhadap program rudal Iran.

Menteri itu juga mendesak negara-negara untuk melarang Korps Pengawal Revolusi Iran sebagai organisasi teroris setelah serangan langsung pertama negara Timur Tengah itu terhadap Israel.

Dalam sebuah posting di platform media sosial X, Katz menyatakan, "Di samping tanggapan militer terhadap penembakan rudal dan drone, saya memimpin serangan diplomatik terhadap Iran."

Dia lebih lanjut mengungkapkan bahwa dia telah mengirim surat ke 32 negara dan berbicara dengan puluhan menteri luar negeri dan tokoh-tokoh terkemuka di seluruh dunia menuntut agar sanksi dikenakan pada proyek rudal Iran dan bahwa Pengawal Revolusi dinyatakan sebagai organisasi teroris, sebagai cara untuk menahan dan melemahkan Iran.

"Iran harus dihentikan sekarang sebelum terlambat," tegasnya.

Kelompok Tujuh negara demokrasi utama (G7), menurut Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak, sudah mengerjakan paket tindakan terkoordinasi terhadap Iran.

Pembalasan Israel terhadap Iran

Israel, sesuai laporan, telah bersumpah bahwa mereka akan menanggapi serangan Iran yang terjadi pada hari Minggu (14 April).

Serangan itu, yang melibatkan lebih dari 300 rudal dan pesawat tak berawak, menyebabkan kerusakan ringan di Israel dan melukai seorang gadis berusia 7 tahun.

Namun, menurut Reuters, serangan Iran telah mengganggu perjalanan, dengan setidaknya selusin maskapai penerbangan membatalkan atau mengubah rute penerbangan.

Regulator penerbangan Eropa juga telah menegaskan kembali saran bahwa maskapai penerbangan harus berhati-hati di wilayah udara Israel dan Iran.

Sumpah itu semakin mengkhawatirkan komunitas global yang menyerukan pengekangan.

Kepala pengawas nuklir PBB pada hari Senin menyuarakan keprihatinan bahwa serangan balasan Israel dapat menghantam situs nuklir Iran.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak