Lantaran Tak Biasa, Kisah Pembunuhan Berantai Ini Berkali-kali Difilmkan

R24/azhar
Jeffrey Dahmer. Sumber: Sickchirpse
Jeffrey Dahmer. Sumber: Sickchirpse

RIAU24.COM - Kebejatan Jeffrey Dahmer yang disebut mulai membunuh pada 1978 saat berusia 18 tahun menarik simpati dari para produsen film.

Dibuktikan ketika Dahmer telah berkali-kali menjadi subyek serial televisi, film, dan dokumenter dikutip dari sindonews.com.

Yang terbaru ketika Dahmer tayang di Netflix. Sebelumnya, dia telah menjadi subyek film seperti Raising Jeffrey Dahmer, The Jeffrey Dahmer Files, dan My Friend Jeffrey Dahmer.

Baca Juga: Trump Mengklaim Kemenangan Total Saat China Menandakan Penurunan Tarif

Di televisi, dia telah muncul di berbagai seri dokumenter. Bahkan, selain merilis serial Dahmer, Netflix juga meluncurkan Conversations with a Killer: The Jeffrey Dahmer Tapes.

Nama dan kejahatan Dahmer juga tayang di sejumlah lirik lagu dan serial true crime di televisi.

Lantas, siapa Jeffrey Dahmer?

Kisahnya diawali ketika dia baru ditangkap pada 1991,usai calon korbannya lolos dan membuat polisi memeriksa apartemen Dahmer.

Kala itu polisi menemukan foto tubuh yang telah dimutilasi dan bagian tubuh yang disebar di seluruh apartemen itu.

Dahmer bahkan punya drum berisi cairan asam untuk melenyapkan korbannya.

Baca Juga: Kardinal AS yang Dituduh Menutupi Kasus Pelecehan Seksual akan Menutup Peti Mati Paus Fransiskus

Total, Dahmer telah membunuh 17 orang, sebagian besar adalah kalangan penyuka sesama jenis.

Pada 1992, Dahmer divonis 15 kali penjara seumur hidup. Hidupnya berakhir pada 1994 ketika dia tewas dibunuh seorang napi di penjara.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak