RIAU24.COM - Indonesia memiliki suku, bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat yang beragam.
Berkat hal beragam tersebut semuanya tercermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia Misalnya, dalam upacara adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik, dan makanan khas.
Baca Juga: Denis Malhotra Sebut Bukan Tak Mungkin Anies Juga Ditangkap, Usai Tom LembongĀ
Salah satu suku yang terkenal di Indonesia adalah suku Minang. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai 4 upacara adat Sumatera Barat.
Harapannya informasi ini dapat menambah wawasan kamu mengenai kebudayaan bangsa Indonesia.
1. Upacara Tabuik
Masyarakat Pariaman, Sumatera Barat memiliki salah satu tradisi tahunan yang biasa dilakukan , yaitu Tabuik atau Tabot .
Perayaan ini telah dilakukan sejak puluhan tahun untuk memperingati wafatnya seorang cucu Nabi Muhammad SAW, Husain bin Ali bin Abi Thalib, pada tanggal 10 Muharram.
2. Turun Mandi
Turun Mandi merupakan upacara yang dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas kelahiran seorang bayi.
Upacara ini merupakan salah satu ritual adat yang diwariskan secara turun-temurun oleh leluhur masyarakat Minangkabau.
Baca Juga: Tom Lembong Ditetapkan Jadi Tersangka Meski Belum Ditemukan Aliran Dana Korupsi, Kejagung: Tak Harus
Batagak Panghulu merupakan upacara khususnya masyarakat dalam rangka meresmikan seorang datuk menjadi penghulu.
Pengertian penghulu adalah pemimpin kaum, pembimbing anak-kemenakannya, dan menjadi niniak mamak di nagarinya.
4. Batagak Kudo-kudo
Batagak Kudo-kudo merupakan salah satu tradisi yang masih bertahan di masyarakat Minangkabau, terutama di daerah Pariaman, Sumatera Barat.
Kegiatan ini merupakan tradisi yang sudah cukup lama dilakukan di tanah Minang.