RIAU24.COM - Setelah resmi bercerai sejak tahun 2019 silam, Gading Marten akhirnya mengatakan alasan sebenarnya rumah tangga dengan Gisella Anastasia berakhir.
Saat berbincang dengan Raditya Dika, Gading awalnya kebingungan saat ditanya soal perceraian.
Ia kemudian menjelaskan bahwa sebelum perpisahannya dengan Gisel, mereka telah melakukan beberapa upaya untuk menyelesaikan masalah.
Namun, di atas itu semua, Gading akhirnya tersadar bahwa kebahagiaan pribadi adalah yang paling penting.
Baca Juga: Roy Suryo Cs Vs Jokowi: Laporan Beruntun Soal Ijazah Palsu
"Gue cuma pingin bilang yang harusnya bahagia adalah diri lu sendiri, diri lu harus bahagia, istri lu harus bahagia," ungkapnya.
"Oke kita pertahanin rumah tangga kita, mau pulang udah bete, percuma" begitu jelas Gading.
Oleh sebab itu, Gading pun merelakan perpisahan atas dasar untuk mendapatkan kebahagiaan masing-masing.
"Misalnya, gua bisa bahagia atau lo lihat istri lo bahagia di luar sana, gua akhirnya merelakan," katanya.
Baca Juga: Skandal Budi Arie yang Diduga Terima 50 persen untuk Amankan Situs Judi Online
"Makanya ada orang bilang, 'gua rela lihat lo bahagia tanpa ada gua' gitu," tambah Gading Marten.
Gading pun enggan mempertahankan pernikahan yang sudah tidak sehat hanya karena anak.
"Memang benar, begitu punya anak akan jadi bahan pertimbangan (untuk cerai), tapi ya itu tadi, ketika mbelain anak tar lu idup penuh dengan depresi, buat apa, itu yang buat sakit," jelasnya.