Kapolri ke-5 Hoegen Tak Mau Gunakan Nama Lengkap Pemberian Orang Tua, Alasannya Karena Ini

R24/azhar
Kapolri ke-5 Hoegen. Sumber: Pikiran Rakyat
Kapolri ke-5 Hoegen. Sumber: Pikiran Rakyat

RIAU24.COM Kapolri ke-5 pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Hoegen membeberkan alasan tak pernah menggunakan nama lengkap pemberian kedua orang tuanya.

Dibuktikan pada atribut tanda pengenalnya, baik saat ia menjadi Kapolri ataupun saat ia menjabat sebagai pejabat penting negeri.

Hoegen sendiri diketahui memiliki nama lengkap Hoegeng Iman Santoso.

Jawaban dari Hoegen itu disampaikan dalam Buku Hoegeng Polisi Dan Mentri, dikutip dari okezone.com, Sabtu, 29 Januari 2022.

Baca Juga: Disebut Mirip Cincin Queen of Tears, Segini Harga Cincin Nikah Luna Maya

Semua itu terungkap ketika sekertaris Hoegeng, Dharto memberanikan diri menanyakan perihal tersebut.

"Nama pemberian orang tua Hoegeng memang Hoegeng Iman Santoso. Namun, bagi Hoegeng nama Hoegeng saja sudah cukup. Nama Hoegeng Iman Santoso cukup berat disandang," jelasnya.

"Memangnya, Hoegeng sudah memiliki iman yang sentoso (teguh)? Wah berat Mas Dharto kalau (memakai) nama Iman Santoso itu. Jadi, Hoegeng cukup pakai nama Hoegeng saja," ujarnya.

Baca Juga: Ratusan Siswa di Bogor Keracunan MGB usai Ditemukan 2 Bakteri dalam MakananĀ 

Tak hanya Dharto, anak Hoegeng, Didit juga pernah menanyakan hal serupa.

Tanpa didiuga Didit juga mendapatkan jawaban yang sama persis seperti Dharto saat itu.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak