RIAU24.COM - Kisah mantan model bernama Isya Jeeperson yang memilih menjadi mualaf sempat menjadi sorotan publik. Pasalnya, pilihannya untuk memeluk agama islam dihiasi dengan ancaman dari pihak keluarga.
Ibu Isya Jeeperson mengaku akan memilih mengakhiri hidupnya jika sang anak benar-benar menjadi Islam. Pernyataan itu disampaikan Isya melalui kanal YouTube Hidayah Al Islam, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: Raja Juli Antoni Sebut Tren Karhutla di Indonesia Menurun saat Hadiri Jambore Karhutla di Siak
"Soalnya mama aku bilang kalau aku masuk islam lebih baik mama mati. Aku takut nantinya mama marah jadi stroke," sebutnya.
Meskipun diancam, dia tetap melawan rasa takut itu dan tetap memilih menjadi mualaf.
"Mama nangis (setelah masuk islam), diam dan masuk kamar. Tidak sedikit juga keluarga yang berontak supaya aku pindah agama lagi. Tapi walaupun menerima caci maki, aku tetap kuat karena hatiku sudah yakin dan nyaman memeluk islam," ujarnya.
Baca Juga: Rocky Gerung: Jambore Karhutla 2025 Kampanye Serius Hijaukan Indonesia Kembali
seiring berjalannya waktu, keluarganya menerima keputusan Isya menjadi mualaf.
Menurut Isya, hal itu merupakan bantuan Allah lantaran kegigihannya memeluk islam.
Islam dipilihnya karena mengaku tertarik dengan ajaran yang dilihatnya. Termasuk dengan Bahasa Arab yang membuatnya lebih tertarik memeluk islam.
