RIAU24.COM - Seorang guru wanita, yang sudah menikah, diduga melecehkan seorang anak laki-laki berusia 14 tahun sebanyak 3 kali saat sesi belajar pribadi.
Krystal Jackson (39) didakwa setelah penyelidikan selama setahun atas klaim bahwa dia melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak di California.
Baca Juga: Polisi Sebut Eks Sekwan Bakal Jadi Tersangka Terkait Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau
Dia mulai bekerja sebagai guru studi independen di Mountain View Independent School di Reedley tahun lalu sebelum Kantor Sheriff Fresno County dan Satuan Tugas Kejahatan Internet Terhadap Anak (ICAC) California Tengah menerima petunjuk tentang dugaan tindakannya.
Jackson ditangkap pada Jumat (3/9) dan ditahan dengan jaminan $215.000.
"Nyonya Jackson ditahan," kata Sheriff Fresno County, Letnan Brandon Pursell kepada outlet tersebut.
"Kami yakin korban kami selamat, yang kami syukuri, tapi kami tidak tahu apakah ada korban lain."
Baca Juga: Hana Hanifah Belum Kembalikan Kerugian Negara Rp196 Miliar dalam Kasus SPPD Fiktif DPRD Riau
Detektif menuduh Jackson berhubungan seks dengan remaja itu setidaknya tiga kali selama setahun terakhir saat bertemu dengan siswa itu untuk sesi belajar independen seminggu sekali di Akademi Kepemimpinan Dunlap.
Jackson telah didakwa dengan empat tuduhan pemerkosaan, persetubuhan oral dengan seorang anak, tindakan cabul dengan seorang anak, berkomunikasi dengan seorang anak untuk melakukan kejahatan dan bertemu dengan seorang anak untuk tujuan cabul.
"Keamanan siswa dan anggota staf terus menjadi prioritas utama dan distrik akan memberikan layanan konseling dan dukungan kepada siswa atau anggota staf yang membutuhkan," katanya seiring dengan pernyataan bahwa polisi yakin kemungkinan ada lebih banyak korban.
Guru Asal California Terbukti Lecehkan Siswa Umur 14 Tahun Sebanyak 3 Kali saat Sesi Belajar Pribadi

Krystal Jackson
Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.
Minggu, 22 Juni 2025
Perkembangan Penyelidikan Pulau Indonesia yang Dijual Online
Minggu, 22 Juni 2025
Ditengah Perundingan, Donald Trump Luncurkan Serangan Rudal ke Situs Nuklir Iran
Sabtu, 21 Juni 2025
Kaesang 'Merengek' Minta Jokowi Batalkan Daftar Caketum PSI
Sabtu, 21 Juni 2025
Fadli Zon, Menteri yang Kurang Piknik
Sabtu, 21 Juni 2025
Cerita Gus Dur Bantu Korban Perkosaan 1998 Kabur ke Luar Negeri
Sabtu, 21 Juni 2025
Presiden Prabowo Teken Aturan Baru, Saksi Pelaku Bisa Bebas Bersyarat
Sabtu, 21 Juni 2025