PT Kilang Pertamina Internasional selaku operator Kilang Pertamina Balongan saat ini tengah melakukan normal shutdown untuk mengendalikan arus minyak. Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya mengatakan ini dilakukan demi mencegah perluasan kebakaran.
Ifki mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan pemadaman kebakaran.
Baca Juga: Cek Iuran BPJS Kesehatan Sekarang, Kelas 1,2,3 Segera Dihapus!
"Upaya pemadaman masih fokus dilakukan. Lama karena adanya isi material ... yang terbakar adalah tangki produk," kata Ifki Sukarya.
"Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu. Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran," tulis perusahaan.
Ifki mengimbau masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap tenang dan menjauh dari lokasi kejadian. Pertamina telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsian sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.
Pihaknya juga menjamin kebakaran tak akan berimbas pada pasokan BBM ke masyarakat. "Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal," katanya.
Baca Juga: Indonesia Bakal Kirim 10.000 Ton Beras Bantu Warga Gaza yang Alami Krisis Kemanusiaan Akibat Blokade Israel
Saat ini ada 12 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kilang Pertamina Indramayu. Akibat kebakaran itu, empat warga mengalami luka bakar.
Kabid Damkar Indramayu, Joni Takarasel, mengatakan sempat ada suara ledakan saat api membubung. "Api keluar membumbung, baru ada ledakan," ujar Joni saat dihubungi, Senin.
Joni mengatakan suara ledakan dalam kebakaran kilang Pertamina Indramayu hanya terjadi satu kali. "sekali," katanya.