Viral Pegawai Honorer Mesum Tertangkap Kamera Sudah Buka Celana Saat Digerebek Warga, Netizen Sebut Begini

R24/riki
Viral Pegawai Honorer Mesum Tertangkap Kamera Sudah Buka Celana Saat Digerebek Warga, Netizen Sebut Begini (foto/int)
Viral Pegawai Honorer Mesum Tertangkap Kamera Sudah Buka Celana Saat Digerebek Warga, Netizen Sebut Begini (foto/int)

RIAU24.COM -  Viral video sepasang pegawai dalam mobil diduga mesum. Pada video tersebut yang viral di media sosial beberapa warga menggerebek mobil itu.

Tampak seorang pria berkumis panik, dan langsung pindah dari kursi belakang ke kursi kemudi. Sampai dirinya lupa memasang celana dinas, hanya memakai celana pendek putih. Sementara si wanita panik mencoba menutupi kamera yang menyorotinya.

Baca Juga: Achmad Dukung Kenaikan PPN 12 Persen dengan Catatan Lindungi Masyarakat Kecil

Dari informasi yang didapat ternyata mereka pegawai honorer Pemkab Bintan, tepatnya di Sub Bagian Rumah Tangga, Setdakab Bintan. Pihak Pemkab Bintan menyebut sudah memanggil dan keduanya terancam dipecat.

Video yang diunggah akun twitter @AREAJULID ini kemudian ramai ditanggapi warganet. @cococheesee: "Sebenernyaa ngevideoin kayak gini juga inappropriate sih memurutku, tapi pasti bikin jera banget. Tapi gimana yaa hmm kasian wkwk."

Baca Juga: Bolehkan Muslim Mengucapkan Selamat Natal? Begini Kata Buya Yahya-Habib Ja'farĀ 

@barbajaa: "Sumpah makin kesini kalo ada video grebek tuh makin eneg kenapa sih gabisa jaga privasi orang ya biarin mereka mau di hotel apa mobil gitu seengaknya kalo mau negur yaudah tinggal tegur aja, jaman skrng dikit-dikit main video."

@nggafrozen: "Kerja doang PNS nyewa hotel ga bisa."

@krisgrashchinov: "Ini ngapa mostly pada bilang "kenapa gak sewa hotel aja pak" Wtf dude nangisss Kalian sendiri malah kasih solusi, ngedukung orang berjinah Mau di mobil, dihutan, di hotel itu gak ada benarnya bang jago."

@GinnervaDiggory: "Kalo banyak yang bilang gak sopan karna privasi kayaknya kalian salah lingkungan. Ada yang namanya norma norma yang berlaku dalam masyarakat dan emang mereka melanggar, jangan melegalkan sesuatu yang biasa diluar, karena beda lingkungan woy. Daerah Asia ya berlaku budaya Asia."

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak