RIAU24.COM - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan jalan nasional selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Sebanyak 12 posko pantau disiagakan di jalur strategis yang menghubungkan Riau dengan provinsi tetangga.
Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak, mengatakan posko-posko tersebut dilengkapi petugas dan alat berat untuk mengantisipasi gangguan seperti kerusakan jalan dan longsor. Posko juga dapat dimanfaatkan pemudik sebagai tempat istirahat dan pusat informasi kondisi lalu lintas.
“Kami menyiagakan 12 posko pantau selama Nataru agar respons terhadap gangguan di jalan bisa dilakukan dengan cepat,” kata Yohanis, Rabu (24/12/2025).
Panjang total jalan nasional di Riau mencapai 1.257,90 kilometer, dengan kondisi baik 43,37 persen, sedang 49,57 persen, rusak ringan 6,84 persen, dan rusak berat 0,22 persen. Selain itu, BPJN Riau mengelola 364 jembatan, dengan mayoritas dalam kondisi rusak sedang hingga rusak berat.
Adapun 12 posko pantau berada di antaranya di ruas Duri–Kandis, Rantau Berangin–Batas Sumbar, Sp Lago–Siak Sri Indrapura, hingga Taluk Kuantan–Muara Lembu.
BPJN Riau juga memetakan titik rawan bencana, meliputi banjir di ruas Siak Sri Indrapura–Mengkapan Buton dan Simpang Lago–Sorek I, serta rawan longsor di ruas Rantau Berangin–Batas Sumbar, Duri–Kandis, dan Teluk Kuantan–Batas Sumbar.
Masyarakat diimbau tetap waspada dan memanfaatkan posko pantau untuk perjalanan yang aman dan lancar selama libur Nataru.
