RIAU24.COM - Sebanyak delapan kabupaten/kota di Riau telah menetapkan status siaga bencana hidrometeorologi untuk mengantisipasi potensi banjir dan longsor di musim hujan.
Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, menyebut empat daerah yang belum menetapkan status tersebut, yakni Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, dan Kepulauan Meranti.
“Kami mengimbau daerah yang belum menetapkan status siaga agar segera melakukannya, jangan menunggu bencana terjadi,” ujar Edy mengutip dari Antarariau, Senin (6/12).
Menurutnya, keempat daerah tersebut termasuk wilayah rawan, terutama jika pintu waduk PLTA Koto Panjang dibuka yang dapat memicu banjir di bantaran sungai. Sementara untuk wilayah pesisir, banjir rob juga perlu diwaspadai.
Edy memastikan seluruh daerah harus meningkatkan kesiapsiagaan. BPBD Riau telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan perlengkapan penanganan bencana, termasuk tenda, perahu, dan logistik.
