Proses Birokrasi Dihilangkan, Thailand Beri Rp 1 Miliar untuk Korban Banjir

R24/riz
Banjir Thailand
Banjir Thailand
<p>RIAU24.COM Pemerintah Thailand melalui Emergency Flood Crisis Operations Centre (EFCOC) pada Senin (1/12) memutuskan untuk memberikan kompensasi sebesar 2 juta baht (sekitar Rp 1 miliar) bagi setiap keluarga korban banjir di Songkhla tanpa persyaratan dokumen.

Juru bicara pemerintah Thailand, Siripong Angkasakulkiat, yang juga juru bicara EFCOC, menjelaskan bahwa kompensasi 2 juta Baht hanya berlaku untuk korban tewas di Songkhla saja, yang telah ditetapkan sebagai keadaan darurat.

Keluarga korban tewas di provinsi-provinsi lainnya yang juga terdampak banjir, sebut Siripong, akan menerima bantuan sesuai peraturan normal dari Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DDPM).

Baca Juga: Paus Leo XIV Kritik Sentimen Anti-Muslim di Eropa dan Amerika Serikat

Dia mengatakan bahwa Perdana Menteri (PM) Anutin Charnvirakul, yang beberapa kali mengunjungi korban banjir di Hat Yai, mendengarkan kekhawatiran warga dan menginstruksikan penghapusan langkah birokrasi yang tidak perlu dalam proses pemberian kompensasi.

Anutin, sebut Siripong, memerintahkan penggunaan peta banjir digital dan catatan registrasi rumah tangga online dari Departemen Administrasi Provinsi untuk memverifikasi kelayakan, bukannya meminta korban banjir untuk menunjukkan dokumen fisik.

Selama dua hari pertama setelah banjir surut, instansi pemerintah daerah belum menerima instruksi terbaru dari pemerintah pusat, sehingga beberapa kantor pemerintah masih meminta kartu identitas dan registrasi rumah tangga yaitu semacam Kartu Keluarga dari para korban dan keluarga mereka.

Siripong mengatakan Anutin telah menginstruksikan otoritas terkait untuk mempercepat pembayaran kompensasi. Keluarga korban tewas di area Songkha akan menerima 2 juta Baht dari DDPM, sementara EFCOC akan menentukan besaran kompensasi untuk provinsi lainnya berdasarkan aturan yang berlaku.

Ditambahkan oleh Siripong bahwa dokter-dokter pemerintah akan menilai apakah individu yang meninggal akibat komplikasi tidak langsung terkait banjir, akan memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi berdasarkan skema khusus.

Baca Juga: Trump Sebut AS akan Melancarkan Serangan Darat Mematikan di Amerika Latin

Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand sebelumnya melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat banjir telah mencapai sedikitnya 170 orang. Korban tewas terbanyak ada di Provinsi Songkhla, yakni mencapai 131 orang.

Laporan Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana menyebutkan bahwa lebih dari 1,4 juta rumah tangga dan sebanyak 3,8 juta orang terdampak banjir yang dipicu oleh hujan lebat yang mengguyur 12 provinsi di wilayah selatan Thailand.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak