Presiden Rusia Putin: ‘Kami Tidak Berencana…Tapi Jika Eropa Menginginkan Perang, Kami Siap'

R24/tya
Presiden Rusia Vladimir Putin/ AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin/ AFP

RIAU24.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin memperingatkan Eropa pada hari Selasa (2 Desember) bahwa ia ‘siap’ jika perang diperlukan.

Ia menuduh para pemimpin benua itu mencoba menyabotase kesepakatan terkait konflik Ukraina sebelum ia bertemu dengan utusan AS.

Hal ini terjadi ketika utusan AS Steve Witkoff dan menantu Presiden Donald Trump, Jared Kushner, berada di Moskow untuk perundingan berisiko tinggi guna mengakhiri perang yang telah berlangsung hampir empat tahun, yang didahului oleh diplomasi intensif selama berhari-hari.

"Kami tidak berencana berperang dengan Eropa, tetapi jika Eropa menginginkannya dan memulainya, kami siap sekarang juga," kata Presiden Rusia.

"Mereka tidak memiliki agenda damai, mereka berada di pihak perang," tambahnya.

Putin menambahkan bahwa perubahan Eropa terhadap rencana terbaru Trump untuk mengakhiri perang bertujuan hanya pada satu hal, untuk sepenuhnya memblokir seluruh proses perdamaian dan mengajukan tuntutan yang sama sekali tidak dapat diterima oleh Rusia.

Sementara itu, para negosiator senior AS yang berlomba-lomba mengakhiri perang di Ukraina bertemu dengan Putin pada hari Selasa dalam sebuah pertemuan berisiko tinggi yang berlangsung di tengah upaya

Moskow untuk maju ke medan perang. Putin, yang menerima menantu Donald Trump, Jared Kushner, dan utusan khusus AS, Steve Witkoff, di Kremlin, sebelumnya mengisyaratkan bahwa pasukannya siap bertempur untuk mencapai tujuan awal perang Rusia.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak