RIAU24.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru memperkirakan cuaca di Provinsi Riau selama periode 1 hingga 7 Desember 2025 masih akan didominasi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Kondisi ini berkaitan erat dengan fase musim penghujan yang saat ini tengah berlangsung di wilayah tersebut.
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine, mengatakan sejumlah faktor meteorologis menjadi pemicu tingginya potensi hujan beberapa hari ke depan.
“Selama satu minggu ke depan masih terdapat potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Riau. Hal ini salah satunya karena Riau sedang berada dalam kondisi musim penghujan,” ujar Mari, Senin (1/12/2025).
Selain faktor musiman, fenomena Dipole Mode Indeks (DMI) yang berada pada angka -0,6 juga dinilai turut meningkatkan aktivitas pembentukan awan. Nilai negatif DMI biasanya memperkuat potensi hujan di Indonesia bagian barat, termasuk Riau.
Pada analisis pola angin, BMKG mendeteksi adanya belokan angin (shearline) dan konvergensi atau pertemuan massa udara yang turut berpengaruh terhadap proses pembentukan awan hujan.
“Ditinjau dari pola angin, masih terpantau belokan angin dan konvergensi. Kondisi ini mendukung peningkatan potensi pembentukan awan hujan di wilayah Riau,” jelas Mari.
BMKG juga mencatat aktivitas gelombang ekuatorial Kelvin yang tengah aktif di wilayah Riau. Keberadaan fenomena atmosfer tersebut menjadi faktor tambahan yang memperbesar peluang turunnya hujan lebat, terutama pada awal hingga pertengahan Desember.
“Gelombang ekuatorial Kelvin yang aktif menjadi salah satu faktor penguat potensi hujan lebat di Riau dalam sepekan ke depan,” tambahnya.
Untuk wilayah Kota Pekanbaru, hujan diprediksi terjadi hampir setiap hari. Hujan ringan hingga sedang diperkirakan turun pada 1, 2, 4, 5, dan 7 Desember, sedangkan hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi pada 3 dan 6 Desember 2025.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama bagi wilayah yang rawan banjir dan genangan.
