Bantahan Gus Yahya Soal Pro Zionis

R24/azhar
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf. Sumber: detik.com
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf. Sumber: detik.com

RIAU24.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, K.H. Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya membantah tuduhan yang menyasar padanya terkait pro Zionis.

Dia meyakini warga NU telah mengetahui dirinya pergi ke Israel, dikutip dari rmol.id, Munggu, 23 November 2025.

"Saya tahun 2018 pernah pergi ke Israel dan bertemu Nentanyahu (Perdana Menteri Israel). Mereka sudah tahu dan mereka memilih saya sebagai ketum saat Muktamar Lampung," ujarnya.

Pengakuannya, pertemuan tersebut demi memperjuangkan kemerdekaan Palestina. 

Dia mengaku masih konsisten dengan tujuan ini.

"Saya terang-terangan dan tegas di berbagai forum pada waktu itu bahwa saya datang demi Palestina. Saya tidak akan pernah berhenti dengan posisi ini apapun yang terjadi," ujarnya.

Klarifikasi kedua terkait tambang dan keuangan PBNU. 

Yahya mengaku tidak mau berprasangka buruk karena isu ini tidak jelas asal-usulnya.

"Saya tidak mau berprasangka ya. Sebelum ini, rumor itu sudah ndak karu-karuan, seperti saya makan duit Rp 900 miliar dan macam-macam itu. Tapi saya tidak mau bertindak atas dasar rumor atau prasangka," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak