RIAU24.COM - Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD memulai pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2026. Meski berlangsung pasca operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pihak DPRD menyatakan optimistis pembahasan berjalan mulus.
Wakil Ketua DPRD Riau, Ahmad Tarmizi, menjelaskan bahwa proses pembahasan telah dimulai dengan rapat Badan Anggaran (Banggar) antara DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Pembahasan APBD 2026 hari ini Banggar bersama TAPD mulai membahas. Besok akan dilanjutkan dengan pembahasan di tingkat komisi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau mitra kerjanya,” ujar Tarmizi di DPRD Riau, Senin 17 November 2025.
Ia juga memaparkan terkait waktu yang pendek dimana pembahasan APBD 2026 ini harus selesai November ini.
"Sampai Sabtu depan, kami menargetkan paripurna kesepakatan KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara) APBD 2026. Setelah itu dilanjutkan dengan pembuatan berita acara penyerahan peraturan daerah (Bapemperda). Akhir November sudah ditargetkan ketok palu. Kami berharap lancar meski waktunya sedikit,” tambahnya.
Menanggapi terkait pengeledahan KPK apakah mengganggu proses pembahasan anggaran, Tarmizi menegaskan bahwa hal itu tergantung kesiapan dari pihak Pemprov Riau.
“Mengenai OTT KPK, apakah mengganggu pembahasan APBD Riau 2026? Saya melihat lebih melihat dari kesiapan Pemrov Riau, Sekda dan OPD-nya sudah siap dengan bahan-bahannya. Insyaallah, semuanya akan berjalan mulus dan lancar,” pungkas politisi PKS ini.
