RIAU24.COM - Analis komunikasi politik Hendri Satrio meyakini manuver Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi yang berniat gabung dengan Partai Gerindra merupakan perintah langsung dari mantan Presiden RI Joko Widodo alias Jokowi.
"Menurut saya, itu sangat mungkin adalah strategi Jokowi juga untuk menyusupkan Projo ke Gerindra, supaya Jokowi juga memahami arah dan strategi Gerindra mau apa ke depan," ujarnya, dikutip dari rmol.id, Senin, 3 November 2025.
Hal ini diyakini sebagai strategi di depan publik di mana Projo tampak berpisah dari Jokowi.
Meskipun seperti itu, sia masih mengingat catatan sejarah Projo yang pernah ngambek dan mengancam bubar.
Hak tersebut gagal karena Ketua Umum Budi Arie Setiadi diangkat jadi Wakil Menteri Desa saat itu.
"Orang mungkin pikir Projo lagi ngambek. Menurut saya enggak, pasti orang-orang Projo tahu bahwa mereka harus berterima kasih pada Jokowi," ujarnya.
Hensat pun mengingatkan publik soal kepiawaian Jokowi dikenal dalam manuver politik.
Sehingga dia yakin semua ini murni strategi.