Unjuk Rasa di Nepal: Demonstran Generasi Z Tinggalkan Jejak Kerugian Kurang Lebih 283 Juta Dolar AS

R24/tya
Visualisasi aksi protes di Nepal /AFP
Visualisasi aksi protes di Nepal /AFP

RIAU24.COM - Di tengah pekan yang diwarnai gejolak politik yang intens, para demonstran GenZ Nepal menyerbu gedung parlemen, memaksa Perdana Menteri KP Sharma Oli untuk mundur.

Kemarahan mereka meluas, tak hanya ke lembaga-lembaga politik, tetapi juga ke simbol-simbol kemakmuran, hotel-hotel mewah, gedung pencakar langit, dan hunian mewah menjadi sasaran.

Di antara gedung-gedung yang paling terkenal adalah Hilton Kathmandu dan Hyatt Regency, keduanya terbakar dalam demonstrasi besar-besaran yang mengakibatkan setidaknya 34 korban jiwa dan lebih dari 1.300 luka-luka.

Ketika gedung parlemen, kantor perdana menteri, dan Mahkamah Agung terbakar, para pelaku pembakaran juga menyerang beberapa hotel mewah, termasuk Hilton, Hyatt Regency, dan Varnabas Museum Hotel.

Hyatt Regency, yang terletak di dekat Stupa Boudhanath yang dihormati, sebuah situs ziarah Buddha dan objek wisata utama, mengalami kerusakan akibat perusuh, menurut Bhushan Rane, manajer kantor depan hotel.

Untungnya, tidak ada tamu atau karyawan yang terluka, meskipun hotel akan tetap ditutup di tengah kerusuhan yang sedang berlangsung.

Hilton bintang lima, gedung pencakar langit kaca yang diresmikan tahun lalu oleh Shahil Agrawal, pewaris konglomerat Shanker Group, juga diserang.

Pihak hotel merilis pernyataan yang mengonfirmasi penutupan akibat kerusakan dan memastikan bahwa semua staf dan pengunjung telah dievakuasi dengan selamat.

Evaluasi kerusakan menyeluruh sedang direncanakan.

Hotel Museum Varnabas, milik anggota parlemen Rajendra Bajgain dari Kongres Nepal, juga menjadi sasaran dan dibakar.

Bajgain, yang memastikan evakuasi aman semua tamu, mengumumkan pengunduran dirinya dari parlemen dan menyatakan dukungannya kepada para pengunjuk rasa.

Sektor perhotelan Nepal, pilar penting ekonomi yang digerakkan oleh pariwisata, telah menghadapi kerugian besar yang melebihi 25 miliar rupee Nepal atau sekitar 283 Juta Dolar AS, setelah hampir dua lusin hotel di seluruh negeri dirusak, dijarah, atau dibakar selama protes anti-pemerintah yang dipimpin mahasiswa.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak