RIAU24.COM - Tidak hanya disajikan sebagai kudapan yang lezat, sumsum tulang juga diyakini memiliki sejumlah manfaat bagi kesehatan.
Sumsum tulang merupakan sejenis jaringan spons di bagian tengah tulang. Sumsum tulang hewan seperti sapi, domba, dan rusa besar dapat memberikan manfaat, seperti mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan sendi.
Sumsum tulang mengandung sel punca yang berkembang menjadi sel darah merah, sel darah putih, atau trombosit, yang berperan dalam transportasi oksigen, fungsi kekebalan tubuh, dan pembekuan darah.
Sumsum tulang memiliki rasa yang kaya, sedikit manis, dan tekstur yang lembut, dan sering disajikan bersama roti panggang atau digunakan sebagai bahan dasar sup.
Baca Juga: Punya Riwayat Darah Tinggi, Pria Meninggal saat Naik Wahana di Disneyland
Sumsum tulang juga dapat digunakan untuk membuat kaldu tulang atau dioleskan di atas roti, sayuran panggang, atau hidangan daging.
Sumsum tulang mengandung kalori dan lemak yang cukup, serta sejumlah kecil nutrisi seperti protein dan vitamin B12. Sumsum tulang menyediakan sejumlah kecil vitamin B, asam pantotenat, tiamin, dan biotin, yang dibutuhkan untuk proses-proses penting dalam tubuh, termasuk produksi energi.
Sumsum tulang penuh dengan kolagen, yang meningkatkan kesehatan dan kekuatan tulang dan kulit. Makanan ini juga kaya glukosamin, senyawa yang dapat membantu melawan osteoarthritis, mengurangi nyeri sendi, dan mengurangi peradangan pada sendi.
Selain itu, sumsum tulang yang dihasilkan dari sapi, kambing, domba, dan rusa besar mengandung asam linoleat terkonjugasi (CLA), sejenis lemak yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Berikut manfaat kesehatan sumsum tulang mengutip Healthline:
1. Mendukung fungsi sendi
Beberapa senyawa dalam sumsum tulang dianggap dapat mengoptimalkan kesehatan sendi. Misalnya, glukosamin adalah senyawa yang ditemukan dalam tulang rawan yang sering digunakan sebagai obat alami untuk osteoartritis karena kemampuannya untuk mengurangi peradangan dan meredakan nyeri sendi.
Kolagen dapat mendukung produksi tulang rawan sendi untuk membantu menjaga fungsi sendi juga. Dalam sebuah studi selama 6 bulan pada 147 atlet, suplementasi dengan 10 gram kolagen per hari secara signifikan mengurangi nyeri sendi yang berhubungan dengan aktivitas.
2. Mengurangi peradangan
Meskipun peradangan jangka pendek merupakan bagian penting dari sistem pertahanan tubuh Anda, peradangan kronis diduga berkontribusi terhadap kondisi seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Glisin, sejenis protein yang ditemukan di sumsum tulang, telah menunjukkan sifat anti-inflamasi yang kuat dalam beberapa penelitian tabung reaksi dan dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh Anda.
Asam linoleat terkonjugasi (CLA), senyawa lain dalam sumsum tulang, juga ditemukan dapat mengurangi beberapa penanda peradangan dalam darah.
Menurut sebuah studi selama 2 minggu pada 23 pria, mengonsumsi 5,6 gram CLA per hari secara efektif menurunkan kadar protein spesifik yang terlibat dalam peradangan, termasuk faktor nekrosis tumor alfa dan protein C-reaktif.
Sumsum tulang juga mengandung adiponektin, sejenis hormon protein yang telah terbukti memainkan peran sentral dalam mengatur peradangan dan fungsi kekebalan tubuh.
Baca Juga: Jonathan Frizzy Klaim Vape Isi Etomidate Bukan Termasuk Obat Keras, Begini Faktanya
3. Meningkatkan kesehatan kulit
Kolagen adalah sejenis protein yang ditemukan di seluruh tubuh Anda dan berperan penting dalam kesehatan kulit. Sebuah studi selama 8 minggu pada 69 wanita menemukan bahwa suplementasi dengan 2,5-5 gram kolagen membantu meningkatkan elastisitas dan hidrasi kulit.
Demikian pula, sebuah studi pada tikus mengamati bahwa perawatan dengan kolagen selama 8 minggu meningkatkan kandungan kolagen dan aktivitas antioksidan di kulit, yang dapat membantu melindungi dari kerusakan kulit dan penuaan.
