RIAU24.COM - Putra almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Gus Irfan mengaku terkejut dengan penunjukan dirinya sebagai Menteri Haji.
Meskipun terkejut, dia siap menjalankan amanah berat tersebut, dikutip dari rmol.id, Seninl, 8 September 2025.
Status kementerian memberikan ruang lebih luas dalam berkoordinasi dengan pemerintah Arab Saudi.
"Wewenangnya jauh lebih besar dan wewenang ini tentu juga terkait dengan bagaimana kita berkoordinasi dengan teman-teman kementerian haji di Saudi, sehingga kita bisa berbicara dengan lebih apple to apple," ujarnya.
Tambahnya, prioritasnya sebagai Menteri Haji adalah mendorong agar biaya haji lebih terjangkau bagi masyarakat.
"Banyak hal yang harus kita lakukan, termasuk berupaya bagaimana biaya haji lebih bersahabat untuk masyarakat Indonesia," ujarnya.
Bicara soal program Kampung Haji di Arab Saudi, dia mengungkapkan akan kembali ke Jeddah dan Mekkah untuk memastikan lokasi.