Ketua IDF Berjanji untuk Melenyapkan Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri

R24/tya
Kepala IDF Letnan Jenderal Eyal Zamir dan kepala Komando Utara Mayor Jenderal Rafi Milo, pada hari Sabtu /net
Kepala IDF Letnan Jenderal Eyal Zamir dan kepala Komando Utara Mayor Jenderal Rafi Milo, pada hari Sabtu /net

RIAU24.COM - Kepala Staf Angkatan Darat Israel, Eyal Zamir, pada hari Minggu berjanji untuk menargetkan para pemimpin Hamas yang tersisa di luar negeri setelah militer membunuh Abu Obeida, juru bicara sayap militer kelompok tersebut, di Gaza sehari sebelumnya.

"Di Jalur Gaza, kemarin kami menyerang salah satu pemimpin senior Hamas, Abu Obeida. Ini bukan akhir, sebagian besar pemimpin Hamas ada di luar negeri, dan kami akan menjangkau mereka juga," kata Zamir.

Ia berbicara saat melakukan penilaian situasi di pusat Komando Utara Angkatan Darat, menurut sebuah pernyataan yang dirilis oleh militer.

Israel juga telah membunuh pimpinan tertinggi Houthi, termasuk Perdana Menteri Ahmed al-Rahawi dan rekan-rekan seniornya.

"IDF bertindak ofensif, dengan inisiatif dan keunggulan operasional di semua arena dan setiap saat," kata Zamir saat meninjau intelijen dan rencana operasional untuk kelanjutan kampanye Gaza.

“Serangan terhadap juru bicara Hamas Hudayfa Samir Abdallah al-Kahlout, yang lebih dikenal sebagai Abu Obeida, bergabung dengan serangkaian serangan signifikan IDF di Yaman, Lebanon, Suriah, dan wilayah lainnya," ujar Zamir lebih lanjut, seraya menambahkan bahwa ini bukanlah akhir.

“Sebagian besar pimpinan Hamas yang masih berkuasa berada di luar negeri, dan kami akan menghubungi mereka juga,” ia memperingatkan.

Israel membunuh pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli 2024.

Merujuk pada upaya IDF baru-baru ini untuk menemukan kembali jenazah sandera yang terbunuh, Idan Shtivi dan Ilan Weiss, Zamir berkata, “Kami melanjutkan upaya dan operasi kami untuk memulangkan semua sandera, baik yang masih hidup maupun yang telah gugur.”

Zamir mengucapkan terima kasih kepada para prajurit cadangan yang akan bertugas menjelang rencana yang disetujui kabinet keamanan untuk memperdalam pertempuran melawan Hamas dengan menaklukkan Kota Gaza pada bulan Oktober dan mengatakan, “Misi ini belum selesai.”

Ia juga menjanjikan keamanan bagi warga di wilayah utara, dengan mencatat bahwa beberapa warga muda akan kembali bersekolah untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang besok dan Komando Utara terus menyerang dan menghancurkan ancaman pada tahap awal.

Abu Obeida tewas dalam serangan udara di Gaza

Israel menyatakan pada hari Minggu bahwa juru bicara Hamas yang terkenal Hudayfa Samir Abdallah al-Kahlout, alias Abu Obeida, tewas dalam serangan udara Israel di Kota Gaza di Jalur Gaza utara sehari sebelumnya.

IDF dan Shin Bet sebelumnya mengatakan bahwa sebuah serangan telah menargetkan seorang anggota senior Hamas yang kemudian diidentifikasi sebagai juru bicara kelompok teror tersebut.

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, mengonfirmasi pada hari Minggu bahwa serangan itu telah berhasil.

Katz menulis dalam sebuah posting di X, “juru bicara tersebut dikirim untuk menemui semua anggota poros kejahatan yang telah tersingkir dari Iran, Gaza, Lebanon, dan Yaman di dasar neraka.”

“Segera, seiring meningkatnya operasi di Gaza, dia akan bertemu dengan lebih banyak lagi rekan kejahatannya di sana para pembunuh dan pemerkosa Hamas,” tambahnya.

IDF juga mengeluarkan pernyataan yang mengonfirmasi bahwa Abu Obeida, yang disebutnya sebagai wajah organisasi teroris, memang menjadi target serangan hari Sabtu.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak