Donald Trump: Perguruan Tinggi AS akan Hancur Tanpa Mahasiswa Tiongkok

R24/tya
Donald Trump dan Xi Jinping /AFP
Donald Trump dan Xi Jinping /AFP

RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (26 Agustus) bahwa ia senang jika mahasiswa dari Tiongkok dan negara lain datang untuk belajar di universitas-universitas AS.

Ia mengatakan jika mereka berhenti datang, sistem perguruan tinggi Amerika akan berakhir.

Dengan pernyataan ini, presiden Amerika tampaknya membatalkan rencana pemerintahannya untuk mencabut visa secara agresif bagi mahasiswa Tiongkok, sebuah langkah yang, katanya, diambil seiring membaiknya hubungan AS dengan Tiongkok.

"Hubungan kami dengan Tiongkok sangat baik, dan saya juga sangat baik dengan Presiden Xi. Saya pikir sangat menghina jika mengatakan mahasiswa tidak boleh datang ke sini," kata Trump.

"Saya senang mahasiswa mereka datang ke sini. Saya senang mahasiswa negara lain datang ke sini. Dan tahukah Anda apa yang akan terjadi jika mereka tidak datang? Sistem pendidikan tinggi kita akan segera hancur," tambah presiden Amerika.

Ini terjadi hanya sehari setelah presiden Amerika memperingatkan bahwa Tiongkok akan menghadapi tarif 200 persen dari AS.

Trump mengeluarkan peringatan keras kepada Tiongkok pada hari Senin (25 Agustus), menyatakan bahwa mereka harus menyediakan magnet bagi Amerika atau menghadapi tarif 200 persen.

"Kita harus mengenakan tarif 200 persen atau semacamnya," kata Trump di tengah sengketa perdagangan antara kedua negara.

Tiongkok menjadi semakin sensitif tentang kendalinya atas logam tanah jarang dan rantai pasokannya.

Pengumuman itu disampaikan saat pertemuan Trump dengan Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung di Washington.

"Suatu saat nanti, mungkin tahun ini atau segera setelahnya, kami akan pergi ke Tiongkok," kata Trump.

"Kami akan menjalin hubungan yang baik dengan Tiongkok," tambahnya.

Presiden Amerika lebih lanjut berkata, "Mereka punya beberapa kartu. Kita punya kartu yang luar biasa, tapi saya tidak mau memainkan kartu-kartu itu. Kalau saya memainkan kartu-kartu itu, itu akan menghancurkan Tiongkok."

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak