RIAU24.COM - Maryland, Amerika Serikat, melaporkan kasus pertama parasit cacing sekrup pemakan daging; pasien tersebut berasal dari Guatemala.
Wabah ini meningkat ke utara dari Amerika Tengah dan Meksiko selatan.
Penyakit ini dapat berakibat fatal jika tidak diobati. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) telah mengonfirmasi kasus tersebut.
"Kami mengetahuinya melalui jalur lain dan kemudian harus pergi ke CDC untuk memberi tahu kami apa yang terjadi. Mereka sama sekali tidak memberikan jawaban. Mereka mengembalikannya ke negara bagian untuk mengonfirmasi apa pun yang telah terjadi atau apa yang ditemukan pada pelancong ini," ujar Beth Thompson, dokter hewan negara bagian South Dakota, kepada kantor berita Reuters.
Kasus ini muncul setelah Brooke Rollins, Sekretaris Departemen Pertanian, bersama pejabat pemerintah lainnya, pergi ke Texas untuk mengumumkan rencana pembangunan fasilitas sterilisasi lalat. Fasilitas ini akan membantu menangkal hama.
Apa itu cacing sekrup atau screwworms?
Cacing sekrup adalah lalat parasit yang memakan inangnya dan, jika tidak diobati, dapat berakibat fatal. Lalat betina bertelur di luka hewan.
Mereka biasanya bertelur pada hewan berdarah panas. Setelah telur menetas, larva mulai menggali tubuh hewan inang.
Lalat parasit ini mirip belatung, dan aktivitasnya seperti sekrup yang ditancapkan ke kayu.
Mereka biasanya memakan ternak dan satwa liar; infestasi pada manusia jarang terjadi, tetapi begitu mereka menyerang, bisa berakibat fatal.
(***)