Apakah Iran Menutup Perundingan Nuklir AS? Begini Kata Khamenei

R24/tya
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump /Reuters
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump /Reuters

RIAU24.COM - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Minggu (24 Agustus) menekankan bahwa situasi saat ini dengan AS tidak dapat diselesaikan, seraya menambahkan bahwa Iran tidak akan pernah tunduk pada tekanan untuk mematuhi Washington.

Hal ini terjadi di tengah kebuntuan antara kedua negara terkait perundingan nuklir.

Pernyataan Khamenei muncul setelah pejabat Iran mengancam Israel dengan pertempuran baru; namun, perang 12 hari antara Israel dan Iran berakhir dua bulan lalu.

"Mereka ingin Iran patuh kepada Amerika. Bangsa Iran akan melawan mereka yang memiliki harapan sesat seperti itu dengan segenap kekuatannya," kata Khamenei di sebuah masjid di Teheran, yang kemudian dipublikasikan di situs web resminya.

“Orang-orang yang meminta kita untuk tidak mengeluarkan slogan-slogan yang menentang AS untuk berunding langsung dengan AS, hanya melihat penampilan. Masalah ini tidak dapat diselesaikan,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari Jumat, Iran dan tiga kekuatan Eropa sepakat untuk melanjutkan perundingan dengan AS dan memulai kembali negosiasi untuk mengekang kegiatan pengayaan nuklir Iran.

Pemimpin Iran lebih lanjut menyerukan front nasional yang bersatu untuk menghadapi apa yang ia gambarkan sebagai upaya AS untuk menaklukkan Iran.

Ia mengatakan bahwa sehari setelah Iran diserang oleh Israel, agen-agen Amerika bertemu di Eropa untuk membahas pemerintahan mana yang harus memerintah Iran setelah Republik Islam.

Ia mengatakan bahwa Iran, "dengan berdiri teguh bersama angkatan bersenjata, pemerintah, dan sistemnya, telah memberikan pukulan telak bagi musuh-musuhnya."

Khamenei menutup pidatonya dengan bersyukur kepada Tuhan atas negaranya yang bersatu.

"Ada perbedaan pendapat, tetapi dalam hal membela sistem, membela negara, dan melawan musuh, rakyat bersatu," tambah Khamenei.

(***)

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak