RIAU24.COM - KPK belum mengumumkan soal total uang terkait kasus pemerasan yang diduga melibatkan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.
Dalih KPK belum mau mengungkap nilai pemerasan Wamenaker Noel, karena kasus ini disebut sudah terjadi lama.
Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto hanya menyebut jika nilai pemerasan dalam OTT Wamenaker Noel cukup besar.
"(Pemerasan) sudah berlangsung lama, jadi (nilai pemerasannya) cukup besar," kata Fitroh kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).
Kabar OTT terhadap Wamenaker Noel diungkapkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto.
Penangkapan terhadap Noel dilakukan KPK di Jakarta pada Rabu malam.
Selain Noel, 10 orang juga ikut terjaring OTT KPK.Fitroh menjelaskan OTT tersebut berkaitan dengan kasus dugaan pemerasan.
Dia juga menyebut pemerasan diduga dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan terkait urusan sertifikasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).
“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ungkap Fitroh.
Dalam OTT ini, Fitroh mengungkapkan KPK mengamankan sejumlah aset berupa uang dan kendaraan.
(***)