RIAU24.COM - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Riau mengungkap jaringan peredaran ganja kering yang melibatkan dua mantan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau berinisial RS dan S.
Sebanyak 63 kilogram ganja disita, dengan sebagian besar ditemukan di atap Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) kampus UIN Suska.
Rektor UIN Suska, Leny Nofianti, menegaskan bahwa kedua pelaku bukan lagi mahasiswa aktif, karena telah berstatus drop out.
"Kami sudah mengecek database, nama mereka tidak tercatat lagi sebagai mahasiswa," ujarnya melansir dari Antara, Kamis 14 Agustus 2025.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Harris Simaremare, menyebut pelaku diduga memanjat atap PKM menggunakan tangga. Gedung PKM diketahui merupakan sekretariat beberapa organisasi mahasiswa, seperti Mapala, LPM Gagasan, PMI, dan lainnya.
"Portal kampus ditutup pukul 18.00 WIB, sehingga aktivitas itu kemungkinan dilakukan di luar jam resmi," jelasnya.
Menanggapi kasus ini, pihak kampus akan mengevaluasi sistem keamanan dan memperketat pengawasan terhadap organisasi mahasiswa.
UIN Suska juga menyatakan dukungan penuh terhadap proses hukum dan berkomitmen menciptakan lingkungan kampus yang bebas narkoba melalui pembentukan Satgas Anti-Narkoba, tes urine, dan kerja sama lebih luas dengan BNN.
