RIAU24.COM - Pagi yang cerah di Kantor Kampung Simpang Perak Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, menjadi saksi hangatnya kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat.
Melalui kegiatan Employee Volunteering yang dilaksanakan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), sebanyak 80 orang, terdiri dari 20 karyawan bersama keluarga dan 60 warga Kampung Simpang Perak Jaya, bergotong royong dalam suasana kekeluargaan, Senin (21/7/2025).
Di lokasi kegiatan, sinergi ini menjadi wujud nyata kebersamaan sekaligus upaya memperkuat hubungan antara RAPP dan masyarakat. Program ini tidak sekadar rutinitas perusahaan, tetapi dirancang untuk memberi dampak positif secara langsung.
Kegiatan yang berlangsung dari pukul 07.00 WIB hingga 12.30 WIB ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi serta mencerminkan peran aktif perusahaan dalam kehidupan sosial di sekitar wilayah operasionalnya.
Employee Volunteering bukan hanya agenda tahunan, tetapi juga sarana membangun kedekatan antara karyawan dan warga melalui aksi gotong royong yang berdampak nyata. Kehadiran perusahaan di sebuah wilayah bukan semata menjalankan operasional, melainkan juga berkontribusi dalam kehidupan sosial masyarakat.
Hal ini ditegaskan oleh Community Development (CD) Operational Manager RAPP, Sundari Berlian. "Kita akan terus bersinergi dan menjaga hubungan baik dengan masyarakat. Karena kita adalah bagian dari komunitas yang sama," ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, RAPP turut menyerahkan peralatan untuk gotong royong kepada masyarakat Kampung Simpang Perak Jaya. Penyerahan dilakukan oleh perwakilan manajemen dan diterima langsung oleh Penghulu Kampung, Abdul Musahab Siregar.
Penghulu Kampung menyampaikan apresiasi atas konsistensi RAPP dalam menjalin hubungan sosial dengan warga.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak perusahaan yang terus membina dan mendampingi kami dalam berbagai kegiatan. Semoga silaturahmi ini ke depannya semakin erat dan harmonis," tuturnya.
Ia juga berharap kegiatan semacam ini mampu menghidupkan kembali semangat gotong royong yang mulai memudar di tengah masyarakat.
Antusiasme tinggi dari kedua pihak menunjukkan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan, menumbuhkan rasa saling memiliki, dan mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat.
Kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan, menjadi inspirasi bagi pihak lain, sekaligus pengingat bahwa gotong royong, silaturahmi, dan empati sosial adalah fondasi penting dalam membangun keberlanjutan sosial yang inklusif dan berkelanjutan. ***