RIAU24.COM - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut pihaknya akan melakukan pendanaan untuk program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih melalui APBN, termasuk Saldo Anggaran Lebih (SAL).
"Pendanaan yang disupport pemerintah kemarin termasuk yang kita gunakan dana SAL kita yang ada di BI (Bank Indonesia) disalurkan melalui fasilitas pinjaman dari perbankan," ujarnya dikutip dari emol.id, Selasa, 29 Juli 2025.
Nantinya, Kopdes Merah Putih akan menjangkau 80.000 koperasi yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan.
"Tercatat total pembiayaan hingga Rp400 triliun. Anggaran ini diambil dari SAL APBN 2024 yang tercatat sebesar Rp457,5 triliun," ujarnya.
Bicara soal penempatan dana dilakukan terlebih dahulu di perbankan, sebelum disalurkan kepada koperasi dalam bentuk pinjaman.
"Artinya, likuiditas perbankan akan menguat karena adanya penempatan dana pemerintah," ujarnya.
“Jadi ini menjawab apakah koperasi mengambil likuiditas dari DPK? Tidak. Kita menempatkan dana di bank tersebut, sehingga perbankan mendapatkan dana, bahkan biaya penempatan dana ini relatif murah," tambahnya.
Pendanaan disalurkan melalui empat bank nasional, yaitu BRI, BNI, Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
