RIAU24.COM - Analis komunikasi politik Hendri Satrio (Hensat) menilai usulan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) soal kepala daerah dipilih oleh melalui DPRD merupakan bentuk mencari-cari perhatian presiden.
Upaya tersebut juga dia nilai sebagai strategi komunikasi politik dikutip dari inilah.com, Jumat, 25 Juli 2025.
"Jadi omongannya Cak Imin kemarin jangan diartikan secara leterlek (letterlijk) dia ingin kepala daerah dipilih oleh pusat atau DPRD provinsi. Menurut saya, ucapan dia kemarin itu dia hanya ingin menyenangkan Prabowo, karena ide ini kan awalnya dari Prabowo," ujarnya.
Dia yakin Cak Imin sebenarnya paham bahwa Prabowo merupakan presiden yang sangat bergantung pada dukungan rakyat.
Usulan tersebut lebih sebagai sinyal politik untuk menjaga hubungan baik dengan Prabowo.
"Bukan cerminan keinginan nyata untuk mengubah sistem pemilihan kepala daerah secara drastis," ujarnya.
"Jadi sebenarnya omongan kemarin itu ucapan Cak Imin yang menunggu dukungan rakyat. Jadi bukan berarti semata-mata dia ingin kepala daerah dipilih oleh DPRD," sebutnya.
