RIAU24.COM -Bentrokan antar organisasi masyarakat (ormas) mewarnai acara ceramah yang menghadirkan Habib Muhammad Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Rabu (22/7/2015) malam. Insiden ini menyebabkan lima orang mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Kericuhan terjadi sekitar pukul 22.30 WIB dan melibatkan dua ormas, yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI), yang sebelumnya dikenal sebagai Front Pembela Islam.
Salah satu saksi mata, Ahmad (50), menyebutkan bahwa bentrokan berlangsung singkat namun cukup intens. “Banyak FPI mungkin ya, bajunya putih-putih mengejar orang-orang yang baju hitam, katanya kubu PWI. Kejadiannya sekitar 15 menitan,” ujarnya.
Menurut informasi yang beredar, ratusan anggota PWI-LS sempat berkumpul di masjid sekitar lokasi sebelum berusaha memasuki area ceramah. Mereka berniat membubarkan acara yang digelar untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab. Meskipun aparat kepolisian berusaha memblokade, sebagian massa dilaporkan berhasil mendekat ke panggung dan melakukan pelemparan batu.
Ketua DPD PWI-LS Kabupaten Pemalang, Wahyudin, sebelumnya telah mengimbau anggotanya untuk tidak terprovokasi dan menyerahkan segala bentuk provokasi di media sosial kepada pihak berwenang. Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia, Imron Rosyadi, yang menjamin acara pengajian akan berlangsung kondusif.
Namun, situasi memanas hingga menyebabkan lima orang terluka. “Saya sampaikan kepada Pak Kapolres, Pak Dandim bahwa ada korban lima orang yang terluka akibat sabetan senjata tajam. Saya minta ini diproses secara hukum,” ujar Rizieq dalam ceramahnya.
Seluruh korban telah dilarikan ke RS Siaga Medika Pemalang untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kronologi maupun jumlah pasti korban.
(***)