RIAU24.COM - Empat kabupaten/kota di Provinsi Riau siap menjadi pelopor peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, sebuah inisiatif nasional yang akan dicanangkan Presiden RI secara virtual pada 21 Juli 2025. Program ini bertujuan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui koperasi berbasis desa dan kelurahan.
Kesiapan ini disampaikan dalam rapat persiapan yang digelar Pemerintah Provinsi Riau pada 15 Juli 2025 di Kantor Gubernur. Rapat tersebut dihadiri oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, serta jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM.
Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi pendorong pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja di desa. Pemerintah Provinsi Riau menargetkan sinergi lintas sektor untuk memastikan program ini berjalan optimal.
Keempat daerah yang dipilih sebagai percontohan adalah Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kabupaten Bengkalis, yang dinilai sudah siap dari segi kelembagaan, pengurus, dan infrastruktur.
Job Kurniawan menegaskan, peluncuran koperasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Ia meminta percepatan pembentukan pengurus, pelatihan manajemen, dan sinkronisasi data anggota agar koperasi dapat beroperasi segera setelah diluncurkan.
Peluncuran nasional akan diikuti oleh seluruh provinsi, dengan harapan Koperasi Merah Putih menjadi model pemberdayaan ekonomi lokal berbasis gotong royong dan kemandirian ekonomi.