RIAU24.COM - Siak-Komitmen Pemerintah Kabupaten Siak dalam mendahulukan kepentingan masyarakat kembali ditunjukkan dalam pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dan rembuk stunting di Kecamatan Mempura. Bertempat di aula Kantor Camat Mempura, kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Siak, H. Syamsurizal, yang hadir bersama jajaran DPRD Siak dan unsur pemerintahan kecamatan serta tokoh masyarakat.
Dalam suasana hangat dan penuh semangat membangun, Wabup Syamsurizal menegaskan arah kebijakan pembangunan daerah tahun ini: memprioritaskan kebutuhan layanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Mulai dari penanganan banjir yang kerap melanda wilayah Mempura, hingga pengembangan infrastruktur seperti jalan dan akses air bersih.
"Kami tidak ingin masyarakat terus dilanda masalah yang sama setiap tahun. Banjir, jalan rusak, dan keterbatasan air bersih harus kita tuntaskan bersama. Pemkab Siak hadir bukan hanya merencanakan, tapi memberi solusi nyata," tegas Syamsurizal.
Salah satu langkah inovatif yang ditawarkan Wabup adalah pemanfaatan lahan tidur di sekitar kantor Camat Mempura. Ia mendorong agar tanah-tanah tersebut dikembangkan menjadi kawasan pemukiman yang layak, demi mempercepat pertumbuhan wilayah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Saya melihat banyak lahan kosong di sini yang bisa dikembangkan. Jika kita bisa bernegosiasi dengan pemilik tanah, kita bisa wujudkan kawasan pemukiman yang tertata dan berkembang,” ajak Syamsurizal.
Dalam forum tersebut, Pemkab Siak juga menyampaikan ajakan kepada dunia usaha untuk lebih berperan aktif dalam pembangunan wilayah. Secara khusus, Syamsurizal meminta perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Mempura untuk membantu normalisasi sungai dan kanal sebagai bagian dari upaya pencegahan banjir.
“Perusahaan harus turut ambil bagian. Bersihkan kanal, normalisasi sungai. Ini tanggung jawab bersama. Kami tidak bisa bekerja sendiri,” katanya dengan nada tegas namun membangun.
Tak hanya itu, permasalahan mendasar lainnya seperti jalan rusak dan belum teraspal, serta distribusi air bersih yang belum merata, juga menjadi sorotan utama. Semua ini akan menjadi prioritas dalam perencanaan dan penganggaran pembangunan ke depan.
Wabup Syamsurizal juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meninggalkan perbedaan pasca-pesta demokrasi, dan bersama-sama menatap masa depan Siak yang lebih maju dan sejahtera.
“Pilkada sudah usai. Kini saatnya bersatu, bekerja dan bergerak bersama. Mari kita ambil bagian dalam ikhtiar besar ini demi kesejahteraan masyarakat Siak,” ujarnya menutup sambutan.
Arah Baru, Semangat Baru
Kehadiran Musrenbang bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi momentum nyata bagi Pemkab Siak untuk mendengar, menyerap aspirasi, dan langsung menindaklanjutinya. Di bawah kepemimpinan Bupati Afni dan Wakil Bupati Syamsurizal, wajah pelayanan publik Kabupaten Siak terus dibenahi dengan prinsip kolaboratif dan berbasis kebutuhan riil masyarakat.
Melalui pendekatan ini, Pemkab Siak menunjukkan bahwa pembangunan bukan hanya tentang infrastruktur, tapi juga tentang membangun kepercayaan, merawat kolaborasi, dan menghadirkan kehadiran pemerintah secara nyata di tengah-tengah rakyat.(infotorial)
