RIAU24.COM - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat akan mempertahankan Pangkalan Udara Bagram di Afghanistan, menekankan, "Kami tidak akan menyerah."
Trump berbicara kepada pasukan AS di Pangkalan Udara Al-Udeid di Qatar, mengingat kemampuan udara Amerika di wilayah tersebut.
"Rusia Ukraina tidak akan pernah memulai, 7 Oktober tidak akan pernah terjadi. Kita tidak akan mengalami bencana Afghanistan, tetapi kami keluar dengan bermartabat dan kekuatan," kata Trump.
Dia menekankan bahwa itu hanya satu jam dari China, mengklaim bahwa China mendudukinya.
"Kami akan mempertahankan Pangkalan Udara Bagram, kami tidak akan menyerah karena satu jam jauhnya dari China. Anda tahu siapa yang mendudukinya sekarang, China," tambahnya.
"Sayangnya, selama empat tahun terakhir, kami melihat keruntuhan di Afghanistan. Dan apa yang terjadi pada 7 Oktober, perang di Ukraina, kekerasan yang dilepaskan oleh kesadaran dan kelemahan,” ungkapnya lagi.
Trump berpidato di Pangkalan Udara Al-Udeid, yang merupakan panggung utama selama perang AS di Irak dan Afghanistan, menampung sekitar 8.000 tentara AS.
Presiden AS menekankan bahwa dia tidak akan pernah ragu untuk menggunakan kekuatan Amerika jika diperlukan untuk membela AS atau mitranya.
"Sebagai presiden, prioritas saya adalah mengakhiri konflik, bukan memulainya, tetapi saya tidak akan pernah ragu untuk menggunakan kekuatan Amerika jika perlu untuk membela Amerika Serikat atau mitra kami," kata Trump.
"Dan ini adalah salah satu mitra hebat kami di sini" di Qatar,” tambahnya.
(***)
