RIAU24.COM - Donald Trump menjadi presiden AS pertama dalam 25 tahun yang bertemu dengan pemimpin Suriah Ahmed al-Sharaa.
Terakhir kali, Presiden AS Bill Clinton bertemu dengan Presiden Suriah Hafez al-Assad pada tahun 2000.
Tidak ada presiden AS yang bertemu dengan seorang pemimpin Suriah sejak Bill Clinton melihat Hafez al-Assad, ayah Bashar, di Jenewa pada tahun 2000 dalam upaya yang gagal untuk membujuknya untuk berdamai dengan Israel
Sebelum pertemua tersebut, Trump mengumumkan pada hari Selasa bahwa dia mencabut sanksi era Assad yang brutal dan melumpuhkan terhadap Suriah.
Pemimpin Suriah Ahmed al-Sharaa terlihat dalam pertemuan dengan pejabat Saudi termasuk Putra Mahkota MBS, Presiden AS Trump dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio.
Pertemuan Trump dengan Sharaa, mantan anggota Al-Qaeda, yang menjadi pemimpin Suriah setelah penggulingan diktator lama Bashar al-Assad, adalah terobosan besar dalam hubungan antara kedua negara.
Hubungan diplomatik AS-Suriah ditangguhkan pada tahun 2012 setelah dimulainya perang saudara Suriah.
Ahmed al-Sharaa, alias mantan Abu Muhammad al-Jolani, dengan motif untuk melegitimasi pemerintahannya di Suriah dan membawanya keluar dari masa lalunya, telah bertemu dengan beberapa pemimpin dalam beberapa bulan terakhir, termasuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Suriah akan mengakui Israel?
Sementara itu, Trump telah mendesak pemimpin Suriah untuk menormalkan hubungan dengan musuh lama Israel.
(***)