RIAU24.COM - Siak-Suasana teduh dan semangat kebersamaan mewarnai Bumi Perkemahan Pramuka Tengku Buang Asmara, Kampung Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, pada Rabu (7/5/2025) siang. Di lokasi ini, Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum bersama unsur Forkopimda dan tokoh masyarakat menanam 1.000 pohon dalam kegiatan bertajuk Gerakan Menanam 1.000 Pohon sebagai langkah nyata menuju lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Tepat pukul 12.10 WIB, kegiatan dimulai dengan penanaman pohon secara simbolis oleh Kapolda Riau, didampingi Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, S.E., dan para tokoh lainnya. Kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan manifestasi dari tekad bersama untuk memperkuat komitmen pelestarian alam dan menghapus stigma negatif kabupaten rawan karhutla.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting, di antaranya, Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Siak terpilih Dr. Afni Z., M.Si dan Syamsurizal Budi, S.Ag., M.Si, Kapolres Siak AKBP Eka Ariandi Putra, S.H., S.I.K., M.Si, Kasubdispotdirga Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Adm Suarno Casmana, Kasi Intel Kejari Siak Rawatan Manik, S.H. Paslon Bupati Siak Ir. Irving Kahar Arifin, M.E., Ketua LAM Siak H. Wan Said, Para kepala OPD, camat, organisasi kepemudaan, dan pelajar pramuka
Dalam sambutannya, Bupati Siak Alfedri menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang telah mendukung gerakan penghijauan ini. Ia menegaskan bahwa gerakan menanam pohon merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah daerah untuk mengubah wajah Siak menjadi kabupaten yang ramah lingkungan.
“Selamat datang di Siak Sri Indrapura. Penanaman pohon ini adalah aksi nyata menjaga alam. Kita ingin ubah stigma Siak dari daerah rawan karhutla menjadi Siak yang hijau, sejuk, dan asri,” ujar Alfedri disambut tepuk tangan para peserta.
Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan dalam orasinya menekankan pentingnya investasi jangka panjang dalam bentuk pelestarian alam. Ia menegaskan bahwa gerakan menanam pohon harus menjadi budaya hidup masyarakat Riau.
“Menanam pohon adalah investasi masa depan. Dari satu batang pohon, tumbuh harapan, udara bersih, dan kehidupan untuk generasi mendatang. Sudah waktunya Riau dikenal bukan sebagai penyumbang asap, tapi sebagai pelopor wilayah yang peduli terhadap lingkungan,” tegas Irjen Herry.
Lebih lanjut, Kapolda mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pelajar dan generasi muda, untuk terus menjaga alam. Ia mengingatkan bahwa perubahan besar tidak lahir dari satu tangan, melainkan kolaborasi seluruh pihak – mulai dari pemerintah, penegak hukum, tokoh adat, hingga masyarakat akar rumput.
Penanaman 1.000 pohon di kawasan perkemahan ini menjadi simbol awal dari upaya pelestarian jangka panjang yang akan terus digalakkan di berbagai titik di Kabupaten Siak. Jenis pohon yang ditanam meliputi tanaman endemik dan pohon bernilai konservasi tinggi yang disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim setempat.
Tak hanya menjadi momen penting bagi lingkungan, kegiatan ini juga mempererat sinergi antarinstansi, sekaligus menyatukan semangat semua pihak untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau. Di akhir kegiatan, peserta menyempatkan foto bersama dengan latar spanduk bertuliskan “Gerakan Menanam 1.000 Pohon: Siak Menuju Kabupaten Hijau dan Berkelanjutan”.
Dengan gerakan ini, Siak semakin meneguhkan diri sebagai pelopor kabupaten hijau di Riau – bukan dengan kata, melainkan dengan aksi nyata.(Lin)