RIAU24.COM - Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pemudik alami penurunan selama H-10 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2025.
Dikutip dari laman Strategi Hub Sistem Informasi Transportasi Terintegrasi, total jumlah pemudik sebesar 10.168.141 orang selama H-10 hingga H+2 lebaran.
Jumlah tersebut lebih rendah sekitar 563.000 penumpang jika dibandingkan periode yang sama pada 2024.
Angka penurunan itu juga terjadi hampir di semua moda transportasi mulai dari jalan raya, sungai dan penyeberangan, laut, udara, hingga kereta api.
“Total kendaraan yang digunakan untuk mengangkut pemudik pada 2025 mencapai 8.246.370 unit, atau lebih sedikit 76.538 unit dibandingkan pada 2024,” ungkap data saat dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 2 April 2025.
Data tersebut juga menunjukkan angka penurunan terbesar terlihat pada kendaraan jalur darat yang melintasi jalan arteri. Selisihnya mencapai 55.000 kendaraan.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang melintasi jalan tol turun sekitar 11.800 unit. Kemudian, bus angkutan jalan juga mengalami penurunan sekitar 11.600 unit.
Selain itu, penggunaan moda pesawat terbang selama masa mudik 2025 mengalami penurunan dibandingkan pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tersebut, ada 23.087 penerbangan yang beroperasi, atau turun 1.156 penerbangan dari 2024 yang mencapai 24.243 penerbangan.
Kendati demikian, jumlah pemudik pada fase awal dari H-10 sampai H-7 lebaran tahun 2025 terlihat jauh lebih tinggi dari tahun 2024.
Akan tetapi, memasuki sepekan terakhir jelang Idul Fitri, arus pemudik 2025 mengalami penyusutan jika dibanding 2024.
(***)
