Tak Ada Operasi Yustisi usai Lebaran: Jakarta Masih Menjadi Tempat Mangadu Nasib

R24/azhar
Jakarta. Sumber: AXA
Jakarta. Sumber: AXA

RIAU24.COM - Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno alias Bang Doel menyebut pihaknya terbuka dengan pendatang baru yang diperkirakan datang usai Lebaran.

Hal ini sekaligus menjawab imbauan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang melarang pemudik membawa keluarga ke Jakarta saat arus balik, terutama keluarga yang tidak memiliki keterampilan. 

"Bang Anung (Pramono Anung) membuka diri, siapa pun mau ke Jakarta silakan. Kita tidak akan melakukan operasi yustisi (kependudukan). Karena kita juga tahu bahwa Jakarta menjadi satu harapan," ujarnya.
 
Kebijakan Pemprov DKI Jakarta itu bercermin dari Gubernur Pramono Agung yang memang berasal dari Kediri. 

"Sama juga seperti Bang Anung kemarin bilang, dia dari Kediri memang bermimpi ingin ke Jakarta. Artinya apa? Silahkan masyarakat kita yang mau ke Jakarta," sebutnya.
 
Meskipun sepweti itu Pemprov DKI Jakarta tetap mengeluarkan imbauan bagi yang ingin mengadu nasib di Jakarta, yakni tmemiliki menguasai keterampilan.

"Cuma memang kita imbau, jangan kosong-kosong. Artinya kalau enggak punya keterampilan maka akan bersaing dengan masyarakat Jakarta. Artinya keahlian (skill) itu menjadi penting. Jadi marilah kita bersama-sama membangun Jakarta," sebutnya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak