Gemerlap Cahaya Lampu Colok Siak, Syiar Ramadan yang Menawan

R24/lin
Gemerlap Cahaya Lampu Colok Siak, Syiar Ramadan yang Menawan
Gemerlap Cahaya Lampu Colok Siak, Syiar Ramadan yang Menawan

RIAU24.COM - Siak-Malam 27 Ramadan di Siak kembali bercahaya dengan tradisi Lampu Colok, warisan budaya Melayu yang telah bertahan dari generasi ke generasi. Festival ini bukan sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk syiar Islam dan simbol kebersamaan yang menyatukan masyarakat dalam keindahan cahaya.

 

Di Lapangan Bola, samping SMAN 1 Siak, Pj Sekda Siak Fauzi Asni secara resmi membuka festival, menekankan pentingnya menjaga tradisi ini agar tetap hidup di tengah modernisasi. "Festival ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tapi tentang merawat sejarah dan identitas kita sebagai masyarakat Melayu," ujarnya, Rabu malam (27/3/2025).

 

Lampu colok yang dulu hanya berfungsi sebagai penerangan jalan, kini berkembang menjadi seni cahaya yang memukau. Peserta dari enam kampung dan kelurahan beradu kreativitas, menampilkan motif bercahaya yang megah, didominasi replika masjid yang bersinar indah di kegelapan malam.

 

Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Sepanjang jalan, warga berkumpul untuk menikmati panorama cahaya, sementara para pengunjung sibuk mengabadikan keindahan malam dalam bidikan kamera. Festival Lampu Colok kini bukan hanya kebanggaan lokal, tetapi juga daya tarik bagi wisatawan.

 

Pemerintah Kecamatan Siak memberikan apresiasi besar kepada para peserta dengan total hadiah Rp50 juta. Namun lebih dari itu, kemenangan sejati ada pada setiap pelestari tradisi yang telah membawa cahaya warisan leluhur tetap bersinar di bulan penuh berkah ini.(Lin)

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak