"Kita kira-kira sudah menghitung bisa berapa besar yang kita hemat, mungkin hampir Rp100 triliun dan seterusnya," sebutnya dikutip dari kompas.com, Rabu 19 Maret 2025.
"Nanti secara bertahap angka-angkanya, nanti saya kira bisa diberi tahu kemudian," ujar Luhut.
Penghematan itu dilakukan dengan cara melahirkan aplikasi government technology (GovTech) pada 17 Agustus 2025 mendatang.
Hal ini karena GovTech merupakan aplikasi yang semuanya disatukan karena sebelumnya tercecer di kementerian/lembaga dalam satu platform.
"Pak Presiden 17 Agustus ingin meresmikan atau launching nanti program government technology. Ini yang akan nanti menyatukan semua apps yang ada di kementerian/lembaga," sebutnya.
Dengan aplikasi ini penerapan digitalisasi dalam pemerintahan akan membuat segalanya lebih transparan.