Paus Fransiskus Tak Lagi Kritis, Diharapkan Bisa Segera Keluar dari RS

R24/dev
Paus Fransiskus Tak Lagi Kritis, Diharapkan Bisa Segera Keluar dari RS
Paus Fransiskus Tak Lagi Kritis, Diharapkan Bisa Segera Keluar dari RS

RIAU24.COM Vatikan menyebut Paus Fransiskus tidak lagi dalam bahaya dan merespons dengan baik terhadap perawatan di rumah sakit.

Hal ini menandai kemajuan kondisi Paus Fransiskus saat dia berusaha pulih dari pneumonia ganda. Paus Fransiskus telah berada di rumah sakit Gemelli di Roma selama lebih dari tiga minggu. Ia dirawat pada 14 Februari dengan infeksi pernapasan parah yang memerlukan perawatan yang terus berkembang.

Dalam pembaruan medis terbarunya, Vatikan mengatakan dokter Paus telah memutuskan untuk mencabut prognosis "waspada" sebelumnya, yang berarti nyawa Paus tidak lagi dalam bahaya langsung.

"Perbaikan yang tercatat pada hari-hari sebelumnya semakin terkonsolidasi, sebagaimana dikonfirmasi oleh tes darah dan penilaian klinis, serta respons yang baik terhadap perawatan obatnya," katanya dikutip dari The Guardian.

Meskipun dokter mencabut prognosis sebelumnya, Vatikan mengatakan mereka masih mengharapkan Fransiskus "untuk melanjutkan perawatan obat medis di rumah sakit selama beberapa hari ke depan".

Tidak ada kerangka waktu pasti yang diberikan untuk pemulangannya.

Paus digambarkan berada dalam kondisi stabil atau membaik selama seminggu terakhir, menyusul dua krisis "insufisiensi pernapasan akut" pada 3 Maret.

Vatikan mengatakan sebelumnya pada hari Senin bahwa Fransiskus melanjutkan perawatannya dan menjalani fisioterapi pernapasan untuk membantu pernapasannya.

Paus, yang telah menggunakan kursi roda dalam beberapa tahun terakhir karena nyeri lutut dan punggung, juga melanjutkan beberapa terapi fisik untuk membantu mobilitasnya, katanya.

Paus menerima oksigen di rumah sakit, menggunakan selang kecil di bawah hidungnya pada siang hari dan ventilasi mekanis noninvasif pada malam hari saat dia tidur.

Dia telah mengalami beberapa serangan kesehatan yang buruk selama dua tahun terakhir dan rentan terhadap infeksi paru-paru karena radang selaput dada saat dewasa muda dan sebagian dari salah satu paru-parunya telah diangkat.

Dokter yang tidak terlibat dalam perawatan Fransiskus mengatakan bahwa Paus kemungkinan akan menghadapi jalan yang panjang dan menegangkan menuju pemulihan, mengingat usianya dan kondisi medis lainnya. ***

 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Riau24. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak