RIAU24.COM -Penyanyi Anggun C Sasmi, angkat bicara soal tuduhan yang menyebut dirinya sebagai pendukung Zionisme.
Isu ini mencuat di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter), setelah beberapa akun menyoroti unggahan lamanya yang berisi komentar tentang Eurovision Song Contest.
Melalui akun X @Anggun_Cipta, Anggun membantah tuduhan tersebut dengan tegas. Ia menjelaskan unggahan yang digunakan untuk menyerangnya merupakan komentar live tweet tentang ajang Eurovision pada 2015 dan 2016, serta saat dirinya menjadi juru bicara juri Prancis pada Eurovision 2023.
"Ada account sosmed yang mencemarkan nama baik saya dan menuduh saya sebagai pendukung 'Zionisme'. Mereka memperlihatkan 2 posting dari account X saya tahun 2015 dan 2016 di mana saya berkomentar lewat live tweet tentang Eurovision Song Contest," tulis Anggun di akun resminya tersebut, dikutip Sabtu (23/2).
Anggun dengan tegas menyebut komentarnya saat itu murni dalam konteks musik, bukan politik.
"Berpartisipasi dalam acara sebesar Eurovision Song Contest dan melakukan live tweet tentang acara tersebut di mana saya mengomentari lagu-lagu dan penyanyi dari banyak negara termasuk Israel, TIDAK MEMBUAT SAYA JADI PENDUKUNG POLITIK ISRAEL," lanjutnya.
Anggun juga mengecam pihak-pihak yang menurutnya telah memanipulasi fakta dan menyebarkan kebencian terhadap dirinya.
Ia bahkan mengaku akan mengambil langkah hukum terhadap pencemaran nama baik ini berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Selain itu, Anggun menegaskan posisinya dalam isu kemanusiaan. Dia menyatakan tidak pernah mendukung kebijakan politik Israel terhadap Palestina.
"Di tengah konflik dunia, saya selalu menjunjung tinggi kemanusiaan. Saya tidak pernah mendukung politik Israel terhadap Palestina!" tegasnya.
(***)