RIAU24.COM - Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu tengah mendalami dugaan keterlibatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto (HK) sebagai penyokong dana pelarian Harun Masiku (HM).
Tak hanya itu, pihaknya juga mengusut siapa saja donatur dalam pelarian Harun Masiku dikutip dari rmol.id, Jumat 21 Februari 2025.
"Apakah saudara HK ini penyandang dana atau yang membiayai, itu juga yang sebetulnya sedang kita dalami," sebutnya.
Penyidik melihat bahwa seseorang yang melarikan diri memerlukan sokongan dana untuk kebutuhan logistik, menyewa tempat, transportasi dan lainnya.
"Ini menjadi materi ya, materi yang sedang kita dalami. Jadi mohon maaf belum bisa kita sampaikan. Jadi sabar, nanti kita tentu akan sampai ke sana, siapa saja yang menjadi donatur dalam hal ini," sebutnya.
"Kenapa? Karena orang melarikan diri tidak bisa kerja dan lain-lain, karena dia ketahuan sama khalayak. Dia pasti bersembunyi, dan tentu untuk kebutuhan hidup sehari-harinya harus ada yang nanggung. Itu yang sedang kita dalami," ujarnya.
Untuk diketahui, Kamis, 20 Februari 2025, KPK resmi menahan Hasto sebagai tersangka kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan perkara suap terkait penetapan anggota DPR RI terpilih 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku, Saeful Bahri, Wahyu Setiawan, dan Agustiani Tio Fridelina, setelah ditetapkan sebagai tersangka pada 23 Desember 2024 lalu.